Bangun Jembatan Babar Dan Jungke,Kucucrkan Setengah Miliar
MAGETAN-Dua jembatan di Magetan,jembatan Babar (Kecamatan Plaosan)dan jembatan Jungke(Kecamatan Karas)yang dikeluhkan warga segera dibangun.Pemkab Magetan mengucurkan dana sekitar Rp500 juta atau setengah miliar dalam perubahan anggaran keuangan (PAK)APBD 2010 yang saat ini dibahas DPRD.
'Setelah PAK disahkan,akan segera dilakukan lelang dan pembangunan untuk kedua jembatan(Babar dan Jungke) itu akan dimulai,'kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Samuri,kemarin(3/10).
Jembatan Babar memang sudah mengkhawatirkan.Sebab, fasilitas penghubung jalan tersebut kondisinya retak. 'Untuk sementara,jembatan Babar kami tutup untuk roda empat dan selebihnya,'ujar Samuri.
Selama ini,pengguna jalan dari selatan yang akan menuju Plaosan dialihkan melalui Desa Plangkrongan. Artinya,dengan pengalihan tersebut,jarak tempuh yang harus dilalui masyarakat semakin jauh.
Dari perhitungan DPU,anggaran untuk membangun jembatan Babar ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp2miliar. 'Bagian yang retak akan kami bangun.Kalau pembangunan total,APBD belum memiliki kekuatan anggaran.'
Untuk jembatan Jungke Kecamatan Karas juga akan dilakukan rehab.Jembatan tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda.Lantainya terbangun dari kayu.'Rencananya,akan kami cor di atasnya.Sehingga, semakin kuat,'terang Samuri.
Jembatan Jungke merupakan jalur alternatif antara Madiun–Solo.Saat wilayah Ngawi Kota diterjang banjir beberapa waktu lalu,arus lalu lintas dari Madiun dialihkan melalui Jungke dan tembus Jogorogo hingga Mantingan.'Selama ini,bila lewat jembatan Jungke juga harus satu arah.Tidak bisa simpangan.Harus ada yang mengalah dari salah satu sisi arah jembatan.' (rif/isd)
Sumber : Radarmadiun.com
Sumber foto : Magetankumandang.blogspot.com
'Setelah PAK disahkan,akan segera dilakukan lelang dan pembangunan untuk kedua jembatan(Babar dan Jungke) itu akan dimulai,'kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Samuri,kemarin(3/10).
Jembatan Babar memang sudah mengkhawatirkan.Sebab, fasilitas penghubung jalan tersebut kondisinya retak. 'Untuk sementara,jembatan Babar kami tutup untuk roda empat dan selebihnya,'ujar Samuri.
Selama ini,pengguna jalan dari selatan yang akan menuju Plaosan dialihkan melalui Desa Plangkrongan. Artinya,dengan pengalihan tersebut,jarak tempuh yang harus dilalui masyarakat semakin jauh.
Dari perhitungan DPU,anggaran untuk membangun jembatan Babar ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp2miliar. 'Bagian yang retak akan kami bangun.Kalau pembangunan total,APBD belum memiliki kekuatan anggaran.'
Untuk jembatan Jungke Kecamatan Karas juga akan dilakukan rehab.Jembatan tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda.Lantainya terbangun dari kayu.'Rencananya,akan kami cor di atasnya.Sehingga, semakin kuat,'terang Samuri.
Jembatan Jungke merupakan jalur alternatif antara Madiun–Solo.Saat wilayah Ngawi Kota diterjang banjir beberapa waktu lalu,arus lalu lintas dari Madiun dialihkan melalui Jungke dan tembus Jogorogo hingga Mantingan.'Selama ini,bila lewat jembatan Jungke juga harus satu arah.Tidak bisa simpangan.Harus ada yang mengalah dari salah satu sisi arah jembatan.' (rif/isd)
Sumber : Radarmadiun.com
Sumber foto : Magetankumandang.blogspot.com
Tidak ada komentar