Jenazah TKI Asal Parang Tiba
Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Anis Wulan (20), pekerja migran asal Desa Pragak, Parang. Ratusan warga juga terlihat memadati rumah keluarga TKI Perempuan itu.
Mereka juga seakan tak percaya, anis yang belum genap sebulan bekerja di luar negeri harus kembali dngan tragis. Anis tewas karena kecelakaan kerja di rumah majikannya di Singapura.
“Sejauh ini, informasi yang kami dapat dari KBRI di Singapura, Anis jatuh saat menjemur pakaian. Selebihnya kami belum mendapat informasi dari hasil rekam mediknya,” kata Joko Purnomo, perwakilan PT Bumimas Ponorogo yang memberangkatkan Anis, Kamis (26/8).
Ayah Anis, Sudarmin terlihat paling emosional. Ia melarang wartawan dan warga ikut masuk saat jenazah berada di dalam rumah. “Maaf, biar kami saja yang sakit. Saya mohon biar prosesi ini dilalukan keluarga,” katanya.
Anis dimakamkan di pemakaman desa setempat. Gadis periang itu sebelum menjadi TKI dikenal sebagai penyanyi.
Sumber : magetankita.com
Mereka juga seakan tak percaya, anis yang belum genap sebulan bekerja di luar negeri harus kembali dngan tragis. Anis tewas karena kecelakaan kerja di rumah majikannya di Singapura.
“Sejauh ini, informasi yang kami dapat dari KBRI di Singapura, Anis jatuh saat menjemur pakaian. Selebihnya kami belum mendapat informasi dari hasil rekam mediknya,” kata Joko Purnomo, perwakilan PT Bumimas Ponorogo yang memberangkatkan Anis, Kamis (26/8).
Ayah Anis, Sudarmin terlihat paling emosional. Ia melarang wartawan dan warga ikut masuk saat jenazah berada di dalam rumah. “Maaf, biar kami saja yang sakit. Saya mohon biar prosesi ini dilalukan keluarga,” katanya.
Anis dimakamkan di pemakaman desa setempat. Gadis periang itu sebelum menjadi TKI dikenal sebagai penyanyi.
Sumber : magetankita.com
Tidak ada komentar