Sehari Dua Hari Kendaraan Roda Empat Jadi Sasaran Penjahat
Mobil Staf BKD Disatroni Maling
Kaca Dikepruk,Tas Isi ATM dan Dompet Raib
MAGETAN-Aksi kejahatan di Magetan menjelang Hari Raya Idul Fitri semakin meningkat.Seharian kemarin(7/9), dua kendaraan roda empat jadi sasaran penjahat.Toyota Yaris milik seorang staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD)kacanya dikepruk maling.Kejadian serupa,sebuah mobil pikap Mitsubishi Colt T-120 SS lenyap digasak pencuri.
Toyota Yaris yang kacanya dikepruk maling itu milik Nuri Tri Handayani.Mobil milik staf Badan Kepegawaian Daerah(BKD)Magetan tersebut,kaca belakang bagian kiri tersebut dipecah orang tak dikenal,sekitar pukul 12.30,kemarin.
Informasi yang diterima koran ini,siang itu,Nuri bermaksud istirahat.Dia lantas menuju mobil Toyota Yaris Nopol L 505 TY yang diparkir di halaman timur kantor BKD di kompleks perkantoran Pemkab Magetan, timur alun-alun.
Namun,perempuan cantik ini kaget bukan kepalang.Nuri melihat ada ketidakberesan.Sebab,kaca mobil belakang bagian kiri berantakan.Sebagian yang pecah berserakan di tempat duduk dan lantai mobil.
Nuri terperanjat dan berteriak setelah tahu kaca mobilnya pecah.Kemudian,salah seorang PNS melapor ke pos penjagaan Satpol PP di utara kompleks kantor pemkab.Setelah dicek,tas kerja yang ditaruh di jok sudah raib.
Tas tersebut berisi ATM,dompet dan sejumlah uang. Informasinya,siang itu Nuri baru saja pulang dari Bank BCA.Hanya saja,dia tidak mengaku berapa banyak uang yang disimpan di tas dan hilang digondol pengepruk kaca mobil.'Tas berisi ATM,dan dompet.Termasuk surat-surat,'kata Nuri saat ditanya petugas Polres Magetan di teras kantor BKD sebelah timur.
Dia kelihatan shock begitu melihat Toyota Yaris-nya yang masih gres menjadi sasaran pencurian.Dia sempat pergi ke bank untuk memblokir ATM.Beberapa saat kemudian,sejumlah petugas identifikasi datang ke lokasi.Tim melakukan identifikasi.Termasuk mencari identitas tersangka dari bekas yang ditinggalkan. Sejumlah petunjuk didapat,namun polisi belum mau mengungkapkan.
Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono meminta masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungannya.'Tolong diwaspadai aksi kriminalitas menjelang lebaran.Karena ada kecenderungan meningkat,'jelas kapolres.
Sumber : RadarMadiun
Kaca Dikepruk,Tas Isi ATM dan Dompet Raib
MAGETAN-Aksi kejahatan di Magetan menjelang Hari Raya Idul Fitri semakin meningkat.Seharian kemarin(7/9), dua kendaraan roda empat jadi sasaran penjahat.Toyota Yaris milik seorang staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD)kacanya dikepruk maling.Kejadian serupa,sebuah mobil pikap Mitsubishi Colt T-120 SS lenyap digasak pencuri.
Toyota Yaris yang kacanya dikepruk maling itu milik Nuri Tri Handayani.Mobil milik staf Badan Kepegawaian Daerah(BKD)Magetan tersebut,kaca belakang bagian kiri tersebut dipecah orang tak dikenal,sekitar pukul 12.30,kemarin.
Informasi yang diterima koran ini,siang itu,Nuri bermaksud istirahat.Dia lantas menuju mobil Toyota Yaris Nopol L 505 TY yang diparkir di halaman timur kantor BKD di kompleks perkantoran Pemkab Magetan, timur alun-alun.
Namun,perempuan cantik ini kaget bukan kepalang.Nuri melihat ada ketidakberesan.Sebab,kaca mobil belakang bagian kiri berantakan.Sebagian yang pecah berserakan di tempat duduk dan lantai mobil.
Nuri terperanjat dan berteriak setelah tahu kaca mobilnya pecah.Kemudian,salah seorang PNS melapor ke pos penjagaan Satpol PP di utara kompleks kantor pemkab.Setelah dicek,tas kerja yang ditaruh di jok sudah raib.
Tas tersebut berisi ATM,dompet dan sejumlah uang. Informasinya,siang itu Nuri baru saja pulang dari Bank BCA.Hanya saja,dia tidak mengaku berapa banyak uang yang disimpan di tas dan hilang digondol pengepruk kaca mobil.'Tas berisi ATM,dan dompet.Termasuk surat-surat,'kata Nuri saat ditanya petugas Polres Magetan di teras kantor BKD sebelah timur.
Dia kelihatan shock begitu melihat Toyota Yaris-nya yang masih gres menjadi sasaran pencurian.Dia sempat pergi ke bank untuk memblokir ATM.Beberapa saat kemudian,sejumlah petugas identifikasi datang ke lokasi.Tim melakukan identifikasi.Termasuk mencari identitas tersangka dari bekas yang ditinggalkan. Sejumlah petunjuk didapat,namun polisi belum mau mengungkapkan.
Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono meminta masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungannya.'Tolong diwaspadai aksi kriminalitas menjelang lebaran.Karena ada kecenderungan meningkat,'jelas kapolres.
Sumber : RadarMadiun
Tidak ada komentar