Waspada Jalur Alternatif Magetan-Karanganyar
alur mudik alternatif Magetan-Karanganyar yang menghubungkan provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah yang berada di lereng Gunung Lawu, dinilai Polres Magetan sebagai jalur yang rawan kecelakaan. Ini disampaikan AKP DADANG KURNIA Kasatlantas Polres Magetan.
Kepada USIE reporter Radio Wijaya Kusuma Madiun, Selasa (07/09), DADANG mengatakan, jalur alternatif Magetan-Karanganyar yang biasa disebut jalan tembus hingga kini masih dalam proses pembangunan dan perbaikan di beberapa ruas jalan.
DADANG menegaskan, jika pemudik tidak berhati-hati di jalur ini, kendaraan dari atas (Telaga Sarangan) yang menuju ke kota Magetan bisa tergelincir dan terperosok ke jurang yang terdapat di kiri dan kanan jalan.
DADANG menambahkan, jalur sepanjang 35 km ini kondisinya berkelok-kelok dan terdapat tikungan tajam yang mencapai kemiringan 40 derajat. Serta ada pula tanjakan berbahaya hingga ke lokasi wisata Telaga Sarangan. Bagi pemudik yang melintasi jalur alternatif ini diharapkan sangat menguasai medan jalan.
Menurut DADANG, selain menguasai medan jalan, kondisi kendaraan juga berpengaruh pada keselamatan pemudik. Karena di sepanjang jalur ini, masih sangat minim rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.
Sumber : SuaraSurabaya
Kepada USIE reporter Radio Wijaya Kusuma Madiun, Selasa (07/09), DADANG mengatakan, jalur alternatif Magetan-Karanganyar yang biasa disebut jalan tembus hingga kini masih dalam proses pembangunan dan perbaikan di beberapa ruas jalan.
DADANG menegaskan, jika pemudik tidak berhati-hati di jalur ini, kendaraan dari atas (Telaga Sarangan) yang menuju ke kota Magetan bisa tergelincir dan terperosok ke jurang yang terdapat di kiri dan kanan jalan.
DADANG menambahkan, jalur sepanjang 35 km ini kondisinya berkelok-kelok dan terdapat tikungan tajam yang mencapai kemiringan 40 derajat. Serta ada pula tanjakan berbahaya hingga ke lokasi wisata Telaga Sarangan. Bagi pemudik yang melintasi jalur alternatif ini diharapkan sangat menguasai medan jalan.
Menurut DADANG, selain menguasai medan jalan, kondisi kendaraan juga berpengaruh pada keselamatan pemudik. Karena di sepanjang jalur ini, masih sangat minim rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.
Sumber : SuaraSurabaya
Tidak ada komentar