Letjen TNI Himawan Soetanto Wafat
Mantan Pangkostrad dan Panglima Kodam Siliwangi, Letjen TNI (Purn) R Himawan Soetanto, meninggal dunia pada Rabu (20/10/2010) pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta. Himawan dikenal sebagai salah satu jenderal yang kemudian berseberangan dengan Soeharto setelah peristiwa penyerbuan TNI ke kampus ITB Bandung tahun 1978.
Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, hari ini.
R Himawan Soetanto lahir di Magetan, Jawa Timur, 14 September 1929. Ia adalah siswa Angkatan I Akademi Militer, Yogyakarta (1948), dan sempat mengikuti Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, AS.
Himawan pernah menjadi anggota Tentara Pelajar (TP), pernah juga menjadi Perwira Staf Pasukan Garuda II, Markas Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Leopoldiville, Congo (1960-1961), dan pernah bertugas di Timur Tengah sebagai Komandan Brigade Selatan, United Nations Emergency Forces (1963). Pada 1971-1974 Himawan menjadi Pangdam IV/Sriwijaya, lalu Pangkostrad (1974-1975), dan Pangdam VI/Siliwangi (1975-1978).
Almarhum yang sempat menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia (1984-1988) ini banyak menulis di majalah Teknologi Strategi Militer, koran Suara Pembaruan, dan majalah Simpay Siliwangi. Ia juga menulis buku Perintah Presiden Soekarno, Rebut Kembali Madiun.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar