Banyak Pelamar Tak Hadir Saat Tes CPNS Digelar
1.484 Peserta Absen
MAGETAN-Tes CPNS yang digelar kemarin(12/12)diwarnai dengan banyaknya peserta absen.Ini diketahui saat Bupati Sumantri dan tim komisi A DPRD sidak di sejumlah lokasi ujian yang tersebar di 26 titik.
'Selain penurunan jumlah peserta dibanding tahun lalu,persentase yang absen saat tes kali ini juga relatif tinggi,'terang Nurwahid,sekretaris komisi A saat sidak di GOR Ki Mageti.
Data dari pantia rekrutmen,dari jumlah peserta ujian 6.750 orang,tercatat ada 1.484 orang yang absen.Jadi, total yang ikut ujian sebanyak 5.266 orang.Bila dipersentase,peserta yang absen ujian mencapai 20 persen lebih.
Misalnya,di SD Magetan Kompleks,yang menggunakan 14 ruang dengan jumlah peserta 280 orang.Temuan komisi A, ada 64 pelamar yang tidak mengikuti tes alias absen. Sedangkan di SMA Negeri 1,di beberapa kelas,jumlah yang absen mencapai separo dari kapasitas ruang,20 peserta ujian CPNS.
Selain komisi A dan Wakil Ketua DPRD M.Shoim,sidak juga dilakukan Bupati Sumantri yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD)Sukowinardi ke beberapa lokasi tes.Kapolres AKBP Awi Setiyono juga terlihat memantau jalannya tes,yang dimulai sekitar pukul 08.00.
Untuk tahun ini,dari 6 ribuan peserta tes itu memperebutkan 290 formasi.Sedangkan tahun lalu, tercatat sebanyak 11.900 peserta.Rencananya, hasil tes tahun 2010 nanti akan diumumkan pada 21 Desember 2010 melalui media massa.
Hingga akhir pelaksanaan tes,tidak ada laporan kejanggalan terkait dengan lembar soal maupun lembar jawaban kerja(LJK).Yang terjadi,di beberapa ruang, antara nomor tes dengan data pada kursi tidak sama. Ada yang nama peserta tes lelaki,tetapi fotonya perempuan.
'Tingginya persentase ketidakhadiran,mungkin pelamar mendaftar di dua tempat.Sehingga,memilih tidak ikut ujian di Magetan,karena tes di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah ini digelar serentak,'ujar kepala BKD Sukowinardi.
Kejanggalan terjadi pada hari Sabtu(11/12).Pada saat pengecekan berkas LJK,ditemukan lembar jawaban yang tertukar dengan Provinsi Jawa Tengah.
Jumlahnya mencapai 103 berkas.Tiap berkas berisi 20 lembar.Artinya,LJK yang tertukar dengan provinsi tetangga itu sebanyak 2.060 lembar.Namun,malam harinya,sekitar pukul 11.30,LJK yang tertukar tersebut sudah mendapatkan ganti dari tim Institut Teknologi Bandung.
Bersamaan dengan tes,aktivis LSM Magetan Center dan Forum Ekonomi Lemah(Formel)menyebarkan lembar pengaduan pelaksanaan rekrutmen CPNS.Lembaran tersebut diberikan kepada peserta baik ketika akan masuk ruang ujian dan setelah menyelesaikan tes.
'Kami berharap,masyarakat tidak segan-segan melapor kepada kami bila ada kejanggalan dalam rekrutmen CPNS tahun ini.Dari data tersebut,nanti akan kami data,' kata Beni Ardi,direktur pelaksana LSM Magetan Center.
Temukan Kemenyan dan Garam
DI ZAMAN serba teknologi,dunia klenik atau mistis ternyata masih melekat dalam pelaksanaan ujian CPNS Magetan,kemarin(12/12).Seperti ditemukan oleh kalangan aktivis LSM Magetan Center serta Forum Ekonomi Lemah (Formil)saat memantau tes di GOR Ki Mageti.
Para aktivis menemukan butiran kemenyan,tebaran garam, serta kacang hijau di sekitar lokasi ujian.Tercatat, ada dua titik temuan.Yakni,tebaran garam di tangga dan beberapa butir kemenyan serta kacang hijau di pintu masuk utama.
'Ada-ada saja.Tapi ini tetap menjadi sebuah fakta menarik.Sebelumnya ada teman yang menemukan satu takir (wadah,Red)bunga di jalan depan,'kata Sunarto, relawan LSM Magetan Center sembari menunjukkan beberapa butir kemenyan dan garam.
Menurut dia,kalau jeli dan teliti,bisa jadi di 26 lokasi tes rekrutmen CPNS juga ditemukan fenomena yang sama.Hal tersebut,menunjukkan bahwa berbagai cara dilakukan peserta ujian agar lolos sebagai abdi negara.'Ini menjadi sisi lain yang menarik dari tes CPNS,'ungkap dia.(rif/isd)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
MAGETAN-Tes CPNS yang digelar kemarin(12/12)diwarnai dengan banyaknya peserta absen.Ini diketahui saat Bupati Sumantri dan tim komisi A DPRD sidak di sejumlah lokasi ujian yang tersebar di 26 titik.
'Selain penurunan jumlah peserta dibanding tahun lalu,persentase yang absen saat tes kali ini juga relatif tinggi,'terang Nurwahid,sekretaris komisi A saat sidak di GOR Ki Mageti.
Data dari pantia rekrutmen,dari jumlah peserta ujian 6.750 orang,tercatat ada 1.484 orang yang absen.Jadi, total yang ikut ujian sebanyak 5.266 orang.Bila dipersentase,peserta yang absen ujian mencapai 20 persen lebih.
Misalnya,di SD Magetan Kompleks,yang menggunakan 14 ruang dengan jumlah peserta 280 orang.Temuan komisi A, ada 64 pelamar yang tidak mengikuti tes alias absen. Sedangkan di SMA Negeri 1,di beberapa kelas,jumlah yang absen mencapai separo dari kapasitas ruang,20 peserta ujian CPNS.
Selain komisi A dan Wakil Ketua DPRD M.Shoim,sidak juga dilakukan Bupati Sumantri yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD)Sukowinardi ke beberapa lokasi tes.Kapolres AKBP Awi Setiyono juga terlihat memantau jalannya tes,yang dimulai sekitar pukul 08.00.
Untuk tahun ini,dari 6 ribuan peserta tes itu memperebutkan 290 formasi.Sedangkan tahun lalu, tercatat sebanyak 11.900 peserta.Rencananya, hasil tes tahun 2010 nanti akan diumumkan pada 21 Desember 2010 melalui media massa.
Hingga akhir pelaksanaan tes,tidak ada laporan kejanggalan terkait dengan lembar soal maupun lembar jawaban kerja(LJK).Yang terjadi,di beberapa ruang, antara nomor tes dengan data pada kursi tidak sama. Ada yang nama peserta tes lelaki,tetapi fotonya perempuan.
'Tingginya persentase ketidakhadiran,mungkin pelamar mendaftar di dua tempat.Sehingga,memilih tidak ikut ujian di Magetan,karena tes di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah ini digelar serentak,'ujar kepala BKD Sukowinardi.
Kejanggalan terjadi pada hari Sabtu(11/12).Pada saat pengecekan berkas LJK,ditemukan lembar jawaban yang tertukar dengan Provinsi Jawa Tengah.
Jumlahnya mencapai 103 berkas.Tiap berkas berisi 20 lembar.Artinya,LJK yang tertukar dengan provinsi tetangga itu sebanyak 2.060 lembar.Namun,malam harinya,sekitar pukul 11.30,LJK yang tertukar tersebut sudah mendapatkan ganti dari tim Institut Teknologi Bandung.
Bersamaan dengan tes,aktivis LSM Magetan Center dan Forum Ekonomi Lemah(Formel)menyebarkan lembar pengaduan pelaksanaan rekrutmen CPNS.Lembaran tersebut diberikan kepada peserta baik ketika akan masuk ruang ujian dan setelah menyelesaikan tes.
'Kami berharap,masyarakat tidak segan-segan melapor kepada kami bila ada kejanggalan dalam rekrutmen CPNS tahun ini.Dari data tersebut,nanti akan kami data,' kata Beni Ardi,direktur pelaksana LSM Magetan Center.
Temukan Kemenyan dan Garam
DI ZAMAN serba teknologi,dunia klenik atau mistis ternyata masih melekat dalam pelaksanaan ujian CPNS Magetan,kemarin(12/12).Seperti ditemukan oleh kalangan aktivis LSM Magetan Center serta Forum Ekonomi Lemah (Formil)saat memantau tes di GOR Ki Mageti.
Para aktivis menemukan butiran kemenyan,tebaran garam, serta kacang hijau di sekitar lokasi ujian.Tercatat, ada dua titik temuan.Yakni,tebaran garam di tangga dan beberapa butir kemenyan serta kacang hijau di pintu masuk utama.
'Ada-ada saja.Tapi ini tetap menjadi sebuah fakta menarik.Sebelumnya ada teman yang menemukan satu takir (wadah,Red)bunga di jalan depan,'kata Sunarto, relawan LSM Magetan Center sembari menunjukkan beberapa butir kemenyan dan garam.
Menurut dia,kalau jeli dan teliti,bisa jadi di 26 lokasi tes rekrutmen CPNS juga ditemukan fenomena yang sama.Hal tersebut,menunjukkan bahwa berbagai cara dilakukan peserta ujian agar lolos sebagai abdi negara.'Ini menjadi sisi lain yang menarik dari tes CPNS,'ungkap dia.(rif/isd)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Tidak ada komentar