Tahun Depan Digelontor Rp1,5Miliar
Kompleks TK-SD Internasional Magetan
MAGETAN-Kompleks TK-SD Internasional Magetan terus digelontor dana.Tahun 2011,sekolah model tersebut mendapat kucuran anggaran Rp1,5miliar.Besaran dana tersebut diketahui dari pembahasan rancangan APBD yang saat ini dibahas DPRD setempat.
'Tahun depan,kami memang mengajukan anggaran untuk pembangunan kelanjutan dari kompleks TK-SD Internasional,'kata Kepala Dinas Pendidikan(Dindik) Bambang Trianto,kemarin(10/12).
Menurut dia,anggaran Rp1,5miliar yang diajukan dalam rancangan APBD 2011 tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pagar,ruang kelas serta pengerasan jalan di sekolah.'Pagar memang sangat diperlukan.Ini bila dilihat dari sisi keamanan. Sementara ruang kelas dibutuhkan untuk persiapan tahun ajaran baru,'jelas Bambang.
Pantauan koran ini di kompleks TK-SD Internasional yang berlokasi di timur kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Magetan Kota,aktivitas pembangunan sedang berjalan.Sejumlah pekerja tengah melakukan pembangunan pagar,ruang kelas dan pengaspalan jalan akses masuk gedung sekolah yang sangat megah tersebut.
Kucuran anggaran yang masuk pos APBD 2011 ini sempat mendapat sorotan dari kalangan DPRD.Sejumlah fraksi siap menyoroti keberadaan TK-SD Internasional dalam pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan bupati tentang rancangan APBD 2011.
'Kami ingin tahu,bagaimana perjanjian atau MoU Pemkab Magetan dengan Kementrian Pendidikan Nasional.Sebab, TK-SD Internasional setiap tahun selalu mendapat anggaran yang cukup besar.Sehingga,seperti proyek multiyears,'jelas Sugeng Wahyono,anggota Komisi D DPRD.
Menurut legislator asal Partai Amanat Nasional itu melihat ada ketimpangan terkait perhatian Dindik terhadap dunia pendidikan di Magetan.Dia mencontohkan, dinas belum serius menyiapkan sekolah inklusi bagi anak berkebutuhan khusus(special needs).
'Apakah Dindik kemarin juga mengusulkan rekrutmen khusus untuk tenaga guru bagi anak berkebutuhan khusus.Saya melihat,ada ketimpangan dalam hal ini. Padahal,anak-anak special needs juga butuh perhatian dan pendidikan yang layak,'papar Sugeng Wahyono. (rif/isd)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
MAGETAN-Kompleks TK-SD Internasional Magetan terus digelontor dana.Tahun 2011,sekolah model tersebut mendapat kucuran anggaran Rp1,5miliar.Besaran dana tersebut diketahui dari pembahasan rancangan APBD yang saat ini dibahas DPRD setempat.
'Tahun depan,kami memang mengajukan anggaran untuk pembangunan kelanjutan dari kompleks TK-SD Internasional,'kata Kepala Dinas Pendidikan(Dindik) Bambang Trianto,kemarin(10/12).
Menurut dia,anggaran Rp1,5miliar yang diajukan dalam rancangan APBD 2011 tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pagar,ruang kelas serta pengerasan jalan di sekolah.'Pagar memang sangat diperlukan.Ini bila dilihat dari sisi keamanan. Sementara ruang kelas dibutuhkan untuk persiapan tahun ajaran baru,'jelas Bambang.
Pantauan koran ini di kompleks TK-SD Internasional yang berlokasi di timur kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Magetan Kota,aktivitas pembangunan sedang berjalan.Sejumlah pekerja tengah melakukan pembangunan pagar,ruang kelas dan pengaspalan jalan akses masuk gedung sekolah yang sangat megah tersebut.
Kucuran anggaran yang masuk pos APBD 2011 ini sempat mendapat sorotan dari kalangan DPRD.Sejumlah fraksi siap menyoroti keberadaan TK-SD Internasional dalam pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan bupati tentang rancangan APBD 2011.
'Kami ingin tahu,bagaimana perjanjian atau MoU Pemkab Magetan dengan Kementrian Pendidikan Nasional.Sebab, TK-SD Internasional setiap tahun selalu mendapat anggaran yang cukup besar.Sehingga,seperti proyek multiyears,'jelas Sugeng Wahyono,anggota Komisi D DPRD.
Menurut legislator asal Partai Amanat Nasional itu melihat ada ketimpangan terkait perhatian Dindik terhadap dunia pendidikan di Magetan.Dia mencontohkan, dinas belum serius menyiapkan sekolah inklusi bagi anak berkebutuhan khusus(special needs).
'Apakah Dindik kemarin juga mengusulkan rekrutmen khusus untuk tenaga guru bagi anak berkebutuhan khusus.Saya melihat,ada ketimpangan dalam hal ini. Padahal,anak-anak special needs juga butuh perhatian dan pendidikan yang layak,'papar Sugeng Wahyono. (rif/isd)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar