Tepergok Mencuri, Dipukuli Massa
Tepergok warga,pencuri peralatan rel kereta api(KA)diamuk massa.Ini dialami oleh Fauzan,warga Dusun Sumberagung,Desa Jonggrang,Kecamatan Barat.Pria 39 tahun itu sempat dipukuli massa karena konangan membawa sejumlah paku telepon,klem,dan sejumlah barang,yang diduga diambil dari rel KA di sepanjang jurusan Barat-Madiun.'Saat pulang,tersangka dipergoki dan dicegat warga yang kebetulan sedang nongkrong di pinggir jalan,'ujar Kabag Humas PolresMagetan,AKP S.Slamet, mendampingi Kapolres Magetan,AKBP Awi Setiyono,kemarin(26/12).
Menurut informasi yang diterima koran ini,malam itu, diduga Fauzan beraksi mempreteli barang dari rel KA di dekat jembatan Clelek di Desa Pesu,Kecamatan Maospati. Peralatan tersebut dibawa dengan karung.Sekitar pukul 22.30 WIB,dia bermaksud pulang dengan mengendarai sepeda pancal.
Namun,di tengah perjalanan,ada sekelompok masyarakat Pesu yang sedang duduk-duduk.Saat melintas,Fauzan dicegat dan ditanyai oleh warga perihal barang bawaan yang ditaruh di boncengan sepeda.Awalnya,tersangka menjawab kalau yang dibawa adalah batu bata.
Akan tetapi,jawaban tersebut tidak memuaskan dan Fauzan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.Sehingga, warga Pesu malah bertambah curiga dengan keberadaan lelaki 39 tahun tersebut.Akhirnya,barang bawaan Fauzan diperiksa.
Setelah dicek,ternyata isi karung tersebut adalah beberapa klem atau alat telepon KA,kunci Inggris, lampu senter dan beberapa barang lain.Mengetahui barang di karung tersebut diduga curian,warga pun marah.Kemudian,Fauzan dihadiah beberapa pukulan sehingga pelipisnya berdarah.
Beberapa saat kemudian,perangkat desa dan polisi datang mengamankan pelaku pencurian.Saat ini, tersangka Fauzan diamankan di Mapolsektif Maospati guna menjalani pemeriksaan.Polisi juga menyita sepeda pancal dan beberapa barang bukti hasil pencurian onderdil rel KA di jurusan Barat-Madiun,yang ditaruh di dalam karung.(rif/eba)
Menurut informasi yang diterima koran ini,malam itu, diduga Fauzan beraksi mempreteli barang dari rel KA di dekat jembatan Clelek di Desa Pesu,Kecamatan Maospati. Peralatan tersebut dibawa dengan karung.Sekitar pukul 22.30 WIB,dia bermaksud pulang dengan mengendarai sepeda pancal.
Namun,di tengah perjalanan,ada sekelompok masyarakat Pesu yang sedang duduk-duduk.Saat melintas,Fauzan dicegat dan ditanyai oleh warga perihal barang bawaan yang ditaruh di boncengan sepeda.Awalnya,tersangka menjawab kalau yang dibawa adalah batu bata.
Akan tetapi,jawaban tersebut tidak memuaskan dan Fauzan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.Sehingga, warga Pesu malah bertambah curiga dengan keberadaan lelaki 39 tahun tersebut.Akhirnya,barang bawaan Fauzan diperiksa.
Setelah dicek,ternyata isi karung tersebut adalah beberapa klem atau alat telepon KA,kunci Inggris, lampu senter dan beberapa barang lain.Mengetahui barang di karung tersebut diduga curian,warga pun marah.Kemudian,Fauzan dihadiah beberapa pukulan sehingga pelipisnya berdarah.
Beberapa saat kemudian,perangkat desa dan polisi datang mengamankan pelaku pencurian.Saat ini, tersangka Fauzan diamankan di Mapolsektif Maospati guna menjalani pemeriksaan.Polisi juga menyita sepeda pancal dan beberapa barang bukti hasil pencurian onderdil rel KA di jurusan Barat-Madiun,yang ditaruh di dalam karung.(rif/eba)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar