Proyek Suplesi Salah Perencanaan
Dibiarkan Mangkrak,Rugikan Masyarakat
MAGETAN-Proyek suplesi atau jaringan pipa air minum di bibir Telaga Wahyu,Plaosan,disorot Komisi D DPRD Magetan.Komisi yang salah satunya membidangi pembangunan itu berjanji memanggil Dinas Pekerjaan Umum(DPU),DPU Pengairan,PDAM dan Bagian Administrasi Pembangunan.''Kami prihatin,kalau ada proyek yang bernilai miliaran rupiah itu sampai mangkrak.Kasihan masyarakat,tidak bisa menikmati pembangunan,''kata Ketua Komisi D Rinita Sofia Hadi,kemarin(23/5).
MAGETAN-Proyek suplesi atau jaringan pipa air minum di bibir Telaga Wahyu,Plaosan,disorot Komisi D DPRD Magetan.Komisi yang salah satunya membidangi pembangunan itu berjanji memanggil Dinas Pekerjaan Umum(DPU),DPU Pengairan,PDAM dan Bagian Administrasi Pembangunan.''Kami prihatin,kalau ada proyek yang bernilai miliaran rupiah itu sampai mangkrak.Kasihan masyarakat,tidak bisa menikmati pembangunan,''kata Ketua Komisi D Rinita Sofia Hadi,kemarin(23/5).
Dengan belum berfungsinya proyek yang didanai APBN 2008 senilai Rp2,6 miliar tersebut,Kohong–sapaan Rinita-dimungkinkan ada kesalahan perencanaan. Sehingga,proyek tersebut menjadi tidak menguntungkan, dan justru merugikan.''Sangat eman kalau sampai sekarang belum berfungsi.Bisa jadi,ini ada yang salah di perencanaannya,''terang wakil rakyat dari PDIP itu.
Mangkraknya proyek jaringan pipa dan pembangunan rumah pompa air ini kali pertama dicuatkan aktivis FAM (Forum Aktivis Magetan) Edi Wahyudi.Proyek tersebut dikerjakan rekanan asal Ponorogo.
Komisi D,kata Kohong,akan segera menggali data.Untuk selanjutnya siap melaksanakan dengar pendapat dengan tim eksekutif yang berkaitan dengan pembangunan proyek suplesi tersebut.
''Ya,nanti kami agendakan rapat bersama untuk mencari solusi penggunaan proyek ini.Apalagi,proyek itu sudah cukup lama selesainya.Saya khawatir,mesin pompa atau fasilitasnya rusak dimakan usia tanpa pernah digunakan.''
Menurut dia,bila proyek tersebut benar-benar mangkrak, dia amat menyayangkan.Karena itu,bukan perkara siapa yang salah yang dikedepankan.Akan tetapi,mencari solusi dari pemanfaatkan proyek jaringan pipa ini.
''Kalau mencari siapa yang salah,ya tidak bagus.Yang perlu dan mendesak itu dicari solusinya,''ungkapnya. (rif/sat)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : google.com
Tidak ada komentar