Ini Kisah-kisah Celaka di Jalur Menuju Telaga Sarangan

MAGETAN - Selain rawan longsor, jalur Magetan-Karanganyar juga dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Jika tidak berhati-hati, kendaraan yang dari atas, yakni daerah Cemorosewu di kawasan wisata Telaga Sarangan, yang hendak menuju ke Kota Magetan, bisa tergelincir dan terperosok ke jurang yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.

Jalur sepanjang sekitar 35 kilometer ini kondisi jalannya berkelok-kelok, terdapat tikungan tajam hingga 40 derajat, dan tanjakan tajam hingga di lokasi Wisata Telaga Sarangan. Karena itu, pengendara yang melintasi jalur ini, diharapkan sangat menguasai medan jalan.

Selain itu, kondisi kendaraan juga sangat berpengaruh jika ingin melintasi jalur alternatif ini. Minimnya rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU) juga harus diwaspadai.

Banyak korban berjatuhan di jalur wisata Sarangan. Sabtu (8/9/2011) lalu, delapan ekor sapi tewas akibat kecelakaan tunggal di jalur Magetan-Sarangan, setelah truk yang ditumpanginya terguling di persawahan Desa Pacalan, Plaosan.

Pada 26 Januari 2009, mobil berpenumpang delapan orang nyungsep dan terbalik saat melintasi turunan dan tikungan tajam di Ngroto, Plaosan, Magetan. Akibat peristiwa ini, satu orang tewas dan enam lainnya luka berat. Para korban adalah warga Kali Tengah, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Para korban dalam perjalanan dari arah Tawangmangu ke Sarangan.

Jalur Tawangmangu-Sarangan dipilih banyak wisatawan dari Jawa Tengah untuk menuju Telaga Sarangan karena jaraknya jauh lebih dekat daripada melalui Mantingan, Kabupaten Ngawi. Hanya saja banyak turunan/tanjakan plus tikungan tajam di jalur ini.

Pada 2 Oktober 2008, saat masa liburan Idul Fitri, sebuah truk yang mengangkut rombongan wisata dari Karanganyar ke Sarangan juga terguling di jalur Tawangmangu-Sarangan. Tercatat delapan dari 30 penumpang truk mengalami luka berat.

Pada 24 Juni 2007, bus pariwisata yang melaju dari wisata Tawangmangu menuju Telaga Sarangan juga jatuh ke jurang sedalam 200 meter di Dusun Jambu, Kelurahan/ Kecamatan Sarangan. Akibat kecelakaan ini, 17 dari 29 penumpang rombongan pariwisata SDN Kawengan, Bojonegoro, mengalami luka-luka.

Telaga Sarangan alias telaga pasir di kaki Gunung Lawu di Kecamatan Plaosan, Magetan, merupakan objek wisata andalan Magetan. Telaga seluas sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius itu mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahun.


Sumber : Tribunnews

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.