Bangun Polindes Secara Swadaya

MAGETAN- Sarana kesehatan menjadi salah kebutuhan vital masyarakat pedesaan. Tidak terkecuali di Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Magetan. Agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terpenuhi, pemerintah desa setempat mengupayakan pemabungan poliklinik desa (polindes). “Dari awal kami ngotot supaya bisa membangun sarana kesehatan yang memadai. Dan Sekarang polindes ini berhasil kami bangun,” ujar Muttaqien, Kepala Desa Patihan, kemarin (13/12).

Membangun polindes tentu saja bukan pekerjaan yang mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, kendala biaya dapat teratasi sari hasil swadaya masyarakat berupa hasil sewa bengkok perangkat desa yang kosong. Ditambah kucuran dana dari PNPM Mandiri Perkotaan (MP). “Dari PNPM kami memperoleh kucuran dana Rp 50 juta,” ungkapnya.

Dana Swadaya tersebut, lanjutnya, dialokasikan untuk bangunan fisik saja. Sedangkan tanah untuk bangunan polindes menggunakan aset milik desa. Tanah tersebut semula adalah bekas bangunan SD yang sejak 2000 lalu mangkrak. Menurut rencana polindes sudah bisa beroperasional pada 12 januari 2012.

Keberadaan polindes di Desa Patihan tersebut akan mempermudah warga desa memperoleh pelayanan kesehatan. Sebelumnya mereka harus menempuh jarak 6 kilometer untuk mencapai puskesmas terdekat. “Sekarang warga tidak perlu khawatir lagi masalah sarana dan layanan kesehatan, semoga layanan polindes Patihan ini bisa jadi pioneer untuk desa lain,” tambah Suparlan, anggota LKM Desa Patihan.

Pemanfaatan lahan bekas SD untuk pembangunan polindes dinilai sangat tepat. Aset desa yang mangkrak kini lebih bermanfaat bagi warganya. Hal ini sejalan dengan misi PNPM Mandiri tidak sebatas monumen. Semoga LKM di desa juga mampu membidik peluang dan mengoptimalkan kinerjanya,” kata Hendro Kunto Asmoro, Koordinator PNPM-MP Magetan.

Sumber : Radarmagetan.wordpress.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.