Ketahanan Pangan Magetan Terbaik

MAGETAN - Lagi, Magetan mengoleksi penghargaan level nasional. Kali ini, kota dilereng Gunung Lawu itu dinobatkan sebagai kota dengan tingkat keberhasilan pembangunan dan visi ketahanan pangan terbaik se-Indonesia. Rencananya, penghargaan akan diterima Bupati Magetan Sumantri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta pagi ini (6/12).

Untuk meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2011 tersebut, Magetan harus bersaing dengan delapan kota lain yang masuk nominasi puncak. Yakni, Sopping (Sulawesi Selatan), Deli Serdang (Sumatera Utara), Pesisir Selatan (Sumatera Barat), Minahasa Utara (Sulawesi Utara), Bima (NTB), serta Ogan Ilir (Sumatera Selatan).

Menurut Subroto, Kepala Badan Ketahahan Pangan Magetan, banyak terobosan yang dilakukan Pemkab Magetan hingga meraih penghargaan bergengsi itu. “Pengembangan cadangan pangan dilakukan dengan membuat lumbung pangan di setiap desa. Baik pembangunan fisik lumbung maupun isi lumbung berupa gabah, jagung, kedelai, kacang tanah dan bahan pangan pokok lain.” terangnya.

Bupati Sumantri menuturkan, penanganan daerah rawan pangan dan gizi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada rumah tangga miskin, balita gizi buruk, pengembangan desa mandiri pangan, dan pengembangan lumbung pangan masyarakat. “Sejak 2009-2011, sudah dikembangkan sembila desa mandiri pangan, “kata Sumantri.

Dia menambahkan, untuk mangatasi berbagai permasalahan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan benih unggul bersertifikat dan pembuatan benih unggul di UTP pembenihan pertanian. Juga membuat embung dan waduk, serta memberikan bantuan kredit kepada petani dan perbaikan saluran air.


Sumber : Radarmagetan.wordpress.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.