Waduk Embung Klumpit Kembali Makan Korban
Embung Klumpit yang ada di Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, kembali memakan korban. Kali ini adalah Singgih Eko Prasetyo (14), warga Desa Mojopurno, kecamatan setempat.
Menurut Sulastri, seorang pemilik warung di dekat waduk, sejak dibangun tahun 2000 lalu, korban tenggelam hingga saat ini telah dua orang, termasuk Singgih. Dan uniknya, korban kejadian sebelumnya juga terjadi pada bulan suro tahun kemarin.
"Tahun kemarinn juga ada mas korban tenggelam disini dan juga orang desa Mojopurno sama seperti Singgih. Tapi kalau namanya saya lupa tapi yang saya ingat tengelamnya juga pas bulan Suro seperti ini," ujarnya, Jumat (2/12/2011).
Sementara itu menurut salah satu saksi dan juga teman korban Agus Setiawan, siang tadi ia dan beberapa orang temannya berenang di embung. Namun ia tidak berani ketengah embung karena tidak bisa berenang.
"Taman lagi berenang ditengah tiba-tiba Singgih berteriak-teriak minta tolong terus langsung tengelam. Bahkan teman-teman yang ada dekat dia juga tidak sempat menolong," ujarnya dengan raut muka sedih dan lelah.
Sementara itu, tim SAR dan kepolisian yang datang ke embung yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 50 meter ini tidak berani melakukan p-enyelaman untuk mencari keberadaan Singgih. Pasalnya kedalaman embung mencapai lebih dari enam meter.
"Kita tidak memiliki peralatan menyelam jadi kita masih menunggu tim Brimob Madiun yang memiliki peralatan memadahi dan sudah dalam perjalanan kemari," terang Kapolsek Ngariboyo AKP Sunarta dilokasi.
Sumber : Beritajatim.com
Menurut Sulastri, seorang pemilik warung di dekat waduk, sejak dibangun tahun 2000 lalu, korban tenggelam hingga saat ini telah dua orang, termasuk Singgih. Dan uniknya, korban kejadian sebelumnya juga terjadi pada bulan suro tahun kemarin.
"Tahun kemarinn juga ada mas korban tenggelam disini dan juga orang desa Mojopurno sama seperti Singgih. Tapi kalau namanya saya lupa tapi yang saya ingat tengelamnya juga pas bulan Suro seperti ini," ujarnya, Jumat (2/12/2011).
Sementara itu menurut salah satu saksi dan juga teman korban Agus Setiawan, siang tadi ia dan beberapa orang temannya berenang di embung. Namun ia tidak berani ketengah embung karena tidak bisa berenang.
"Taman lagi berenang ditengah tiba-tiba Singgih berteriak-teriak minta tolong terus langsung tengelam. Bahkan teman-teman yang ada dekat dia juga tidak sempat menolong," ujarnya dengan raut muka sedih dan lelah.
Sementara itu, tim SAR dan kepolisian yang datang ke embung yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 50 meter ini tidak berani melakukan p-enyelaman untuk mencari keberadaan Singgih. Pasalnya kedalaman embung mencapai lebih dari enam meter.
"Kita tidak memiliki peralatan menyelam jadi kita masih menunggu tim Brimob Madiun yang memiliki peralatan memadahi dan sudah dalam perjalanan kemari," terang Kapolsek Ngariboyo AKP Sunarta dilokasi.
Sumber : Beritajatim.com
Tidak ada komentar