Awas! Puting Beliung di 23 Kota Telah Tewaskan 7 Orang
Dampak puting beliung dan angin kencang yang menerjang sebagian besar wilayah Jawa telah menyebabkan korban dan kerusakan. Sebanyak 7 orang meninggal dunia, 51 orang luka, dan 1.012 rumah rusak yana terjadi di 23 kabupaten/kota akibat puting beliung pada Rabu kemarin.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, korban meninggal disebabkan terkena pohon roboh.
“Tiga orang di Purbalingga, 1 orang di Jakarta Selatan, 1 orang di Wonosobo dan 1 orang di Bali. Posko BNPB mencatat 23 kabupaten/kota diterjang puting beliung pada hari Rabu (25/1) yaitu Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bekasi, Sukabumi, Indramayu, Magelang, Semarang, Sleman, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Bangkalan, Sumenep, dan Bali,” katanya dalam risilis yang diterima Okezone, Kamis (26/1/2012).
Dia menambahkan, kerusakan rumah terbanyak terjadi di Kepulauan Seribu yang mencapai 499 unit. Masifnya puting beliung dan angin kencang yang terjadi kemarin dipengaruhi oleh siklon tropis IGGY yang berada di Samudera Hindia di Selatan Bali dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan prediksi BMKG, siklon tropis IGGY ini memberikan dampak berupa angin dengan kecepatan lebih dari 36 kilometer per jam dan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter di beberapa perairan Indonesia.
“BPBD Jakarta telah mengirimkan bantuan ke Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Sebanyak 20 personil dari BPBD, SAR dan Dinas Sosial telah berangkat kemarin dengan menggunakan kapal membawa logistik bantuan BNPB. Dengan menggunakan 2 kapal lain bantuan tiang listrik, kabel, lampu dan obat-obatan telah diberangkatkan,” ujarnya.
Pendataan kerusakan putting beliung dan bantuan kepada masyarakat masih terus dilakukan oleh BPBD dibantu dinas lainnya dan TNI/Polri. Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat potensi puting beliung masih dapat terjadi di berbagai wilayah.
Sumber : Okezone.com
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, korban meninggal disebabkan terkena pohon roboh.
“Tiga orang di Purbalingga, 1 orang di Jakarta Selatan, 1 orang di Wonosobo dan 1 orang di Bali. Posko BNPB mencatat 23 kabupaten/kota diterjang puting beliung pada hari Rabu (25/1) yaitu Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Bekasi, Sukabumi, Indramayu, Magelang, Semarang, Sleman, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Bangkalan, Sumenep, dan Bali,” katanya dalam risilis yang diterima Okezone, Kamis (26/1/2012).
Dia menambahkan, kerusakan rumah terbanyak terjadi di Kepulauan Seribu yang mencapai 499 unit. Masifnya puting beliung dan angin kencang yang terjadi kemarin dipengaruhi oleh siklon tropis IGGY yang berada di Samudera Hindia di Selatan Bali dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan prediksi BMKG, siklon tropis IGGY ini memberikan dampak berupa angin dengan kecepatan lebih dari 36 kilometer per jam dan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter di beberapa perairan Indonesia.
“BPBD Jakarta telah mengirimkan bantuan ke Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Sebanyak 20 personil dari BPBD, SAR dan Dinas Sosial telah berangkat kemarin dengan menggunakan kapal membawa logistik bantuan BNPB. Dengan menggunakan 2 kapal lain bantuan tiang listrik, kabel, lampu dan obat-obatan telah diberangkatkan,” ujarnya.
Pendataan kerusakan putting beliung dan bantuan kepada masyarakat masih terus dilakukan oleh BPBD dibantu dinas lainnya dan TNI/Polri. Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya mengingat potensi puting beliung masih dapat terjadi di berbagai wilayah.
Sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar