Telaga Sarangan, Tetap Favorit Dikunjungi Saat Lebaran


Jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, meningkat signifikan selama momentum Lebaran 2012 jika dibandingkan dengan hari biasa.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, mengatakan, objek wisata yang terletak di Desa Sarangan itu masih menjadi tempat favorit para pemudik untuk berwisata bersama keluarga setelah tradisi berlebaran di kampung halaman.

Jumlah pengunjungnya meningkat tajam pada Lebaran hari pertama dan kedua. Sesuai data dari retribusi yang ada, jumlah pengunjung pada saat Lebaran 19 Agustus 2012 mencapai 3.000 orang dan kemarin telah mencapai 10 ribu lebih.

Jumlah ini naik signifikan jika dibnadingkan dengan kunjungan wisatawan pada hari biasa yang hanya sekitar 900 hingga 1.000 orang saja per hari. Menurut Kuswinardi, jumlah pengunjung tersebut belum mencapai puncaknya. Karena para pemudik masih banyak yang melakukan tradisi lebaran dengan bersilaturahmi dengan para keluarganya.

“Setelah itu, biasanya dilanjutkan dengan acara piknik bersama sekeluarga. Oleh karena itu kami memprediksi puncak kunjungan di Telaga Sarangan selama momentum Lebaran terjadi pada 21 Agustus besok,” kata dia. Diperkirakan, pada hari tersebut, jumlah pengunjung di Telaga Sarangan Magetan mencapai sekitar 9.000 hingga 10.000 orang.

Ia menambahkan, meski terjadi kenaikan jumlah pengunjung yang sangat signifikan, namun pihaknya tidak menaikkan tarif retribusi. Sebab hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Magetan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Telaga Sarangan. “Dimana sesuai perda tersebut, retribusi Telaga Sarangan untuk dewasa sebesar Rp7.500/orang dan anak-anak sebesar Rp5.000/anak,” tambahnya.
Salah satu pengunjung asal Jember, Komarudin, mengaku sering mengajak seluruh keluarganya berlibur ke Telaga Sarangan setelah selesai tradisi “sungkeman” Lebaran di keluarganya. “Selain pemandagan alamnya yang bagus, kami juga suka dengan fasilitasnya seperti kapal motor, persewaan kuda, maupun kuliner sate kelincinya,” ungkap Komarudin. slp
 Sumber : surabayapost.co.id 
 
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.