Cegah Teroris, Polres Magetan Gelar Operasi Perbatasan
"Penjagaan khusus di wilayah perbatasan Magetan dan Solo tidak ada. Namun kami melakukan kegiatan rutin cipta kondisi, dengan razia perbatasan dan meningkatkan kewaspadaan anggota,"kata Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa SIK kepada Surya (grup Tribunnews.com), Sabtu (1/9/2012).
Perintah Kapolres Magetan meningkatkan kewaspadaan kepada seluruh jajarannya itu, karena salah satu tersangka teroris berinisial B ditangkap Tim Densus 88 di Dusun Bulurejo, Gondangrejo, Karanganyar yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Magetan. Selain seorang yang tertangkap hidup, Densus 88 juga berhasil menangkap dua orang lain yakni berinisial F dan M. Kedua orang yang disebut terakhir ini terpaksa ditembak mati, karena melawan saat ditangkap.
Dikatakan Agus Santosa, dengan kejadian aksi teror di Solo itu, diperintahkan kepada seluruh anggota Polres Magetan, terutama yang berjaga di pos-pos Polri di wilayah kota maupun Polsek agar mempertajam daya endus untuk deteksi dini dan melengkapi persenjataan dengan senjata api (senpi) laras panjang.
"Selain meningkatkan kewaspadaan, kami juga perintahkan anggota mempertajam deteksi dini dan melengkapi pos-pos jaga Polri di Polsek-Polsek dengan senpi laras panjang,"jelas Kapolres Agus Santosa.
Tidak lupa peningkatan dan pemberdayaan Unit Intel Pengamanan Polisi (Intelpampol), jajaran Babinkamtibmas dan kegiatan rutin. "Teman-teman di unit Intel kami perintahkan meningkatkan kewaspadaan agar bisa selalu deteksi dini. Tak lupa jajaran Babinkamtibmas di Polsek-Polsek,"tandas Kapolres Agus Santosa.
Sumber : tribunnews.com/
Tidak ada komentar