Gawat! Air Telaga Sarangan Mengering Disedot PG Rejosari
Magetan - Penyedotan air Telaga Sarangan secara besar-besaran oleh Pabrik Gula
PG Rejosari, Magetan untuk kegiatan giling membuat debit air menyusut
secara drastis. Bahkan air di telaga yang menjadi obeyek wisata andalan
Magetan ini nyaris mengering.
Kepala UPT Disparbudpora, wilayah Sarangan Kuswinardi mengungkapkan,
penyusutan debit air di Telaga Sarangan hingga mencapai 5 meter.
“Penyusutan debit air telaga Sarangan akibat disedot oleh PG kondisi ini
diperparah dengan musim kemarau,” katanya kepada LICOM, Kamis
(11/10/2012).
Menurut Kuswinardi, air yang dihasilkan oleh sumber di sarangan itu
hanya 250 M3 perharinya. Sedangkan yang disedot oleh PG di sedot hingga
500 M3 perharinya, sehingga penyusutan air semakin cepat.
Bila penyusutan ini terus terjadi, dikahwatirkan jumlah wisatawan
Sarangan semakin berkurang. Lebih dari itu, ekositem di beawah air
telaga juga terancam rusak.
“Wisatawan kesini itu untuk melihat keindahan telaga, kalau terus menyusut begini jumlah pengunjung akan semakin berkurang,” ungkap Kuswinardi.
“Wisatawan kesini itu untuk melihat keindahan telaga, kalau terus menyusut begini jumlah pengunjung akan semakin berkurang,” ungkap Kuswinardi.
Surutnya air telaga akibat disedot PG Rejosari ini juga dikeluhkan
Supri Hadi (34) pemilik speedboat di talaga Sarangan. Karena air surut,
speedboat milinya jadi sering menghantam baru. Selain itu, pengasilan
daru usaha persewaan boad itu menjadi berkurang karena tak bisa
beroparasi.
”Air telaga yang nyusut sejak dua bulan lalu. Ini membuat perahu saya
sering menghantam batu dasar telaga. Selain itu saat air penuh
pengunjung yang menggunakan jasa perahu boat saya bisa sampai 10 orang,
sekarang ini sehari 1 kali carteran saja, sudah ngoyo,” ungkap Supri
kesal.
Sementara itu, pihak PG Rejosari hingga berita ini diturunkan Belum dapat dikonfirmasi.
Sumber : Lensaindonesia.com
Tidak ada komentar