Mobil Rombongan Ponpes Magetan Seruduk Jembatan Karanganyar, 1 Luka
Mobil Isuzu yang mengangkut rombongan santri Pondok Pesantren Al
Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, menabrak Jembatan Sroyo, Jaten,
Kamis (3/1/2013) siang.
Satu korban bernama Ny Hasrin dilaporkan
mengalami luka cukup parah pada bagian kepala. Informasi yang dihimpun
Solopos.com di lokasi kejadian, mobil berpelat nomor polisi AE 712 NH
itu disopiri oleh Trimen, warga Temboro, Magetan, melaju kencang dari
arah Sragen.
Rombongan sedang dalam perjalanan menuju Bandara
Adisoemarmo Boyolali. Sebelum berhenti karena menabrak jembatan, mobil
yang mengangkut penumpang enam orang (selain sopir) terlebih dulu hilang
kendali lantaran ban kanan menerjang median jalan setinggi 30-an cm.
Beruntung
mobil tidak meluncur ke jalur berlawanan yang saat itu sedang padat
kendaraan. Salah seorang saksi mata, Suyato, melihat arus lalin dari
arah Solo menuju Sragen sangat padat. Kendaraan roda empat dan bus Mira
melaju cukup kencang.
“Beruntung mobil tidak masuk jalur arah Solo-Sragen, bisa-bisa bertabrakan dengan bus MIRA dan mobil lain,” ungkapnya.
Mobil
yang dikendarai Trimen mengangkut empat santri ponpes serta Ny Hasrin
dan suaminya, orangtua dari salah seorang santri bernama Furqon. Mereka
berangkat dari pondok sekitar pukul 07.00 WIB dengan tujuan Bandara.
Rencananya Ny Hasrin dan suaminya akan pulang ke rumahnya di Lampung setelah mengunjungi anak mereka.
Salah
seorang teman Furqon yakni Al Izam, 13, menuturkan, Ny Hasrin mengalami
luka parah pada bagian jidat. Saat kejadian kendaraan melaju cukup
kencang.
“Kami sedang mengobrol tahu-tahu terjadi goncangan keras
dan mobil keluar jalur hingga menabrak jembatan pohon dan jembatan,”
akunya.
Selain Ny Hasrin, Al Izam dan beberapa temannya mengalami mimisan beberapa saat. Beruntung luka mereka tidak parah.
Beruntung
pula sesaat setelah kejadian mobil Satlantas Polres Karanganyar tiba di
lokasi kejadian dan mengangkut Ny Hasrin dan suaminya ke RS dr Oen
Kandang Sapi, Jebres, Solo.
“Kasihan ibu Hasrin, mudah-mudahan cepat sembut,” imbuhnya.
Sopir
mobil Isuzu, Trimen, mengaku tidak sedang mengantuk saat mengendarai
mobil. Menurut dia laju kendaraannya pelan. Tapi karena terlalu mepet
median jalan, mobilnya menyerempet median jalan lalu hilang kendali.
Sumber : Solopos.com
Tidak ada komentar