Banyak yang Belum Terealisasi, Warga Magetan Tagih Janji Ibas
MAGETAN--Mundurnya Edy Bhaskoro Yudhoyono (EBY) atau
populer dipanggil Ibas dari kursu DPR-RI disayangkan warga didaerah
pemilihan (Dapil) tujuh, terutama warga di Kabupaten Magetan.
Pasalnya, di Kabupaten Magetan Ibas sering berkunjung dan ketemu warga simpatisannya yang dijanjikan diberikan bantuan.
"Kalau Mas Ibas mundur, saya pribadi sangat menyayangkan dan kecewa.
Karena saya ini salah satu warga yang memilih dia (Ibas)," kata Sadiran
warga Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan yang pernah
mendapat hadian umroh dari Ibas ini kepada Surya, Kamis (14/2).
Dengan mundurnya Ibas, lanjut Sadiran, program-program yang pernah
dijanjikan ternacam tidak akan terealisasi. Apalagi banyak warga kurang
mampu di Kabupaten Magetan yang terlanjur berharap janji Ibas.
"Disini, khususnya di Kabupaten Magetan program-program Mas Ibas
banyak yang belum dipenuhi. Warga kurang mampu yang kemarin ketemu
terlanjur berharap banyak dari janji Mas Ibas, mendadak ada kabar
mundur. Ini mungkin sangat mengecewakan,"katanya.
Hal lain dikatakan Joko warga Desa/Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten
Magetan yang mengaku bukan simpatisan Ibas, namun sangat tertarik dengan
program-program jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) yang diperbuat
putra Presiden SBY ini di Kabupaten Magetan.
"Kalau tiba-tiba mundur dan hanya ngurus partai, itu tidak adil.
Karena warga pemilih dia pastinya sangat berharap untuk kemajuan negara
dan bangsanya. bukankah partai juga untuk kepentingan rakyat,"ujar Joko.
Ia minta, Ibas bisa mengurungkan niatnya mundur dari DPR-RI. Kalau
pun terpaksa partai tidak bisa ditinggalkan, lebih baik konsentrasi
untuk dua-duanya. "Kalau ditinggal "prung" (begitu saja), kasihan
konstituen-nya. Ibarat kata, sudah terlanjur cinta, ditinggal
lari,"jelasnya.
Alternatif lain, kalau tetap mundur, membuat pos-pos aspirasi yang bisa dijadikan menampung masalah-masalah simpatisannya.
Sumber: Tribunnews.com
Tidak ada komentar