2008, Karsa Kuasai Madiun, Ponorogo dan Magetan
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota
Madiun, Sasongko menilai jika semua pasangan bakal calon yang
memperebutkan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur memiliki potensi atau
berpeluang untuk menjadi pemenang dalam pilkada.
"Pilkada yang kemarin kan dua putaran dan disini dari suara sah memang pasangan Karsa (Sukarwo-Saifullah Yusuf) yang menang. Namun kalau untuk pilkada saat ini hasilnya belum bisa diprediksi," kata dia, Jumat (7/6/2013).
Dari data KPUD Kota Madiun sendiri pada putaran pertama pasangan Kaji (Kofifah Indar Parawangsa-Mujiono memperoleh 13145 suara;pasangan Sucipto-Ridwan memperoleh 17870 suara;Sunaryo-Ali Maschan Moesa 23181;Achmady-Suhartono 2453 suara;Serta pasangan Karsa yang memperoleh suara sebanyak 25.920 suara.
Meski pasangan Karsa yang diusung Partai Demokrat ini meraih kemenangan tipis atas pasangan Sunaryo-Ali MAchan Moesa yang diusung PPP, namun kemenangan tersebut tidak mulus. Pasalnya sebanyak 6246 suara pendukung Sunaryo dinyatakan tidak sah.
"Pada putaran pertama banyak suara milik pasangan Sunaryo-Ali Machan Moesa yang dinyatakan tidak sah. Mulai dari coblosan tembus dan beberapa faktor lainnya," tambah Sasongko yang juga merupakan dosen disalah-satu universitas swasta di Madiun ini.
Pada putaran ke dua pasangan Karsa berhasil menang telak atas pasangan KaJi. KaJi berhasil memperoleh 26480 suara, dengan rincian di Kecamatan Manguharjo sebanyak 8378 suara;Kartoharjo 11233 suara; dan Kecamatan Taman 6869 suara.
Sementara pasangan Karsa yang menang telak memperoleh suara sebanyak 50052 suara. Dengan rincian di Kecamatan Manguharjo 15310 suara;Kecamatan Kartoharjo 20180 suara dan Kecamtan Taman 14.562 suara. Sedangkan jumlah suara suara tidak sah mencapai 3346 suara.
Sementara itu, sejumlah tokoh politik yang ada baik di Kota maupun Kabuaten Madiun memilih tidak berkomentar saat ditanya terkait keberadaan Pilkada Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pemungutan suaranya pada 29 Agustus mendatang.
"Kita konsen dulu ke Pilbub ini dulu. Kalau ini sudah selesai baru kita ke Pilgub," ujar Ketua PDC PKB Muhtarom yang juga macung dalam Pilkada setenpat. Hal tersebut juga diutarakan oleh ketua DPC PDI Kabupaten Madiun, Y Ristu Nugroho beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Wali Kota Madiun yang juga merupakan ketua DPC Partai Demokrat, Bambang Irianto mengatakan, jika pihaknya akan all aut untuk menjadikan pasangan KarSa jilid II sebangai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih saat pilkada Jatim.
"Kita akan tetap menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memenangkan KarSa. Jadi kita tetap berjalan beriringan selain untuk memenangkan saya dalam pilwali juga memenangkan Pakde Karwo yang asli Madiun," kata Bambang.
Disejumlah tempat lain yang ada di Mataraman pasangan Karwo juga memperoleh kemenangan. Seperti di Kabupaten Magetan pada putaran kedua pasangan KarSa memperoleh 176.830 suara, sedangkan pasangan KaJi memperoleh 118.385 suara.
Dengan rincian untuk pasangan Kaji, Kecamatan Poncol 5661;Plaosan 10271;Panekan 10311; Magetan 6860;Ngariboyo 7233;Parang 8206;Lembeyan 5643;Kawedanan 7293;Takeran 6540;Bendo 8607;Sukomoro 5496;Maospati 7566;Barat 5472;Kartoharjo 5989;Karangrejo 4019;Karas 4802;Nguntoronardi 2586;Sidorejo 5830.
Sedangkan pasanga KarSa di Kecamatan Poncol 6866;Plaosan 12838;Panekan 13644;Magetan 13065;Ngariboyo 8983;Parang 10090;Lembeyan 13781;Kawedanan 11653;Takeran 10096;Bendo 11285 ;Sukomoro 8860;Maospati 11949;Barat 9043;Kartoharjo 7193;Karangrejo 6687;Karas 7507;Nguntoronardi 6323;Sidorejo 6967.
Sementara di Kabupaten Ponorogo, pada putaran pertama pasanga KarSa kalah atas pasangan Soenarjo-Ali Maschsan Moesa. Dengan rincian KaJi memperoleh 83.619 suara; pasangan Sutjipto-Ridwan 94.704;Soenarjo-Ali Maschsan Moesa 115.401; Achmady-Suhartono 18.321 dan pasangan KarSa 102.706
Sedang pada putaran ke II, pasangan KaJi memperoleh 176.677 dan KarSa 198.868. Pada putaran kedua ini terdapat 11.209 surat suara yang tidak sah, dan banyak juga dari warga kota reog ini memilih untuk golput atau tidak mengunakan hak pilihnya.[rdk/ted]
"Pilkada yang kemarin kan dua putaran dan disini dari suara sah memang pasangan Karsa (Sukarwo-Saifullah Yusuf) yang menang. Namun kalau untuk pilkada saat ini hasilnya belum bisa diprediksi," kata dia, Jumat (7/6/2013).
Dari data KPUD Kota Madiun sendiri pada putaran pertama pasangan Kaji (Kofifah Indar Parawangsa-Mujiono memperoleh 13145 suara;pasangan Sucipto-Ridwan memperoleh 17870 suara;Sunaryo-Ali Maschan Moesa 23181;Achmady-Suhartono 2453 suara;Serta pasangan Karsa yang memperoleh suara sebanyak 25.920 suara.
Meski pasangan Karsa yang diusung Partai Demokrat ini meraih kemenangan tipis atas pasangan Sunaryo-Ali MAchan Moesa yang diusung PPP, namun kemenangan tersebut tidak mulus. Pasalnya sebanyak 6246 suara pendukung Sunaryo dinyatakan tidak sah.
"Pada putaran pertama banyak suara milik pasangan Sunaryo-Ali Machan Moesa yang dinyatakan tidak sah. Mulai dari coblosan tembus dan beberapa faktor lainnya," tambah Sasongko yang juga merupakan dosen disalah-satu universitas swasta di Madiun ini.
Pada putaran ke dua pasangan Karsa berhasil menang telak atas pasangan KaJi. KaJi berhasil memperoleh 26480 suara, dengan rincian di Kecamatan Manguharjo sebanyak 8378 suara;Kartoharjo 11233 suara; dan Kecamatan Taman 6869 suara.
Sementara pasangan Karsa yang menang telak memperoleh suara sebanyak 50052 suara. Dengan rincian di Kecamatan Manguharjo 15310 suara;Kecamatan Kartoharjo 20180 suara dan Kecamtan Taman 14.562 suara. Sedangkan jumlah suara suara tidak sah mencapai 3346 suara.
Sementara itu, sejumlah tokoh politik yang ada baik di Kota maupun Kabuaten Madiun memilih tidak berkomentar saat ditanya terkait keberadaan Pilkada Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pemungutan suaranya pada 29 Agustus mendatang.
"Kita konsen dulu ke Pilbub ini dulu. Kalau ini sudah selesai baru kita ke Pilgub," ujar Ketua PDC PKB Muhtarom yang juga macung dalam Pilkada setenpat. Hal tersebut juga diutarakan oleh ketua DPC PDI Kabupaten Madiun, Y Ristu Nugroho beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Wali Kota Madiun yang juga merupakan ketua DPC Partai Demokrat, Bambang Irianto mengatakan, jika pihaknya akan all aut untuk menjadikan pasangan KarSa jilid II sebangai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih saat pilkada Jatim.
"Kita akan tetap menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memenangkan KarSa. Jadi kita tetap berjalan beriringan selain untuk memenangkan saya dalam pilwali juga memenangkan Pakde Karwo yang asli Madiun," kata Bambang.
Disejumlah tempat lain yang ada di Mataraman pasangan Karwo juga memperoleh kemenangan. Seperti di Kabupaten Magetan pada putaran kedua pasangan KarSa memperoleh 176.830 suara, sedangkan pasangan KaJi memperoleh 118.385 suara.
Dengan rincian untuk pasangan Kaji, Kecamatan Poncol 5661;Plaosan 10271;Panekan 10311; Magetan 6860;Ngariboyo 7233;Parang 8206;Lembeyan 5643;Kawedanan 7293;Takeran 6540;Bendo 8607;Sukomoro 5496;Maospati 7566;Barat 5472;Kartoharjo 5989;Karangrejo 4019;Karas 4802;Nguntoronardi 2586;Sidorejo 5830.
Sedangkan pasanga KarSa di Kecamatan Poncol 6866;Plaosan 12838;Panekan 13644;Magetan 13065;Ngariboyo 8983;Parang 10090;Lembeyan 13781;Kawedanan 11653;Takeran 10096;Bendo 11285 ;Sukomoro 8860;Maospati 11949;Barat 9043;Kartoharjo 7193;Karangrejo 6687;Karas 7507;Nguntoronardi 6323;Sidorejo 6967.
Sementara di Kabupaten Ponorogo, pada putaran pertama pasanga KarSa kalah atas pasangan Soenarjo-Ali Maschsan Moesa. Dengan rincian KaJi memperoleh 83.619 suara; pasangan Sutjipto-Ridwan 94.704;Soenarjo-Ali Maschsan Moesa 115.401; Achmady-Suhartono 18.321 dan pasangan KarSa 102.706
Sedang pada putaran ke II, pasangan KaJi memperoleh 176.677 dan KarSa 198.868. Pada putaran kedua ini terdapat 11.209 surat suara yang tidak sah, dan banyak juga dari warga kota reog ini memilih untuk golput atau tidak mengunakan hak pilihnya.[rdk/ted]
Sumber: Beritajatim.com
Tidak ada komentar