BDH Klaim Pawitandirogo Jadi Lumbung Suara
Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Bambang DH mengklaim jika wilayah
Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun (Kabupaten dan Kota) serta Ponorogo
(Pawitandirogo) akan menjadi lumbung suara BDH-Said Agil.
Hal tersebut diutarakan BDH saat sosialisasi rekomendasinya dari DPP PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Jatim, di kantor DPC PDI-P Kabupaten Madiun. Hal tersebut berdasarkan capaian saat pelaksanaan pilbub setempat kemarin.
"Saat survei, calon dari PDI Perjuangan hanya 15% sedangkan incumbent sudah 50% lebih. Tapi ternyata saat hari H bisa sampai 41%. Itu capaian yang menunjukkan mesin partai jalan. Bahkan kalau tidak ada ‘kendala teknis’ mungkin sudah menang," ujarnya, Kamis (4/7/2013).
Di hadapan seluruh pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Madiun, BDH meminta warga PDI Perjuangan tidak bersedih hati menyusul kekalahan jagonya. Ia meminta agar warga PDIP Kabupaten Madiun 'membalas dendam' kekalahan itu dengan kemenangan pada pemilihan gubernur mendatang.
"Mari bangun dari kekalahan kemarin. Saat ini sudah saatnya untuk kembali bangkit dan berjuang merebut kemenangan untuk gubernur nanti. Selain itu, masih ada pileg dan pilpres. Warga PDI Perjuangan harus bangkit dan memenangkan pertarungan ini," katanya.
Soal target perolehan suara di Madiun dan sekitarnya, BDH optimistis bisa meraih hingga 65% suara. Selain mesin yang masih panas saat Pilbup Madiun lalu, ia yakin kader PDI Perjuangan bisa menggerakkan massa di seputar Madiun. Bahkan ia tidak gentar meski Madiun merupakan daerah asal bakal calon gubernur incumbent.
Lebih lanjut BDH juga menyatakan saat ini PDI Perjuangan sedang getol mengedukasi masyarakat soal kerawanan politik uang. Ia mengingatkan, masih banyak warga yang mencoblos hanya karena diberi uang sebesar Rp50 ribu oleh tim sukses calon.
"Kalau politik berdasarkan uang, jual beli suara oleh calon dan warga, yang ada hanyalah pemimpin yang bakal korupsi. Dan yang ada adalah pimpinan yang tidak kompeten. Hanya orang berduit yang bisa berkuasa," katanya.
Pada pertemuan di kantor DPC PDIP Kabupaten Madiun ini, BDH mengajak para kader PDIP menyanyikan lagu darah juang sembari mengepalkan tangan kanan. BDH mengaku bangga dengan perolehan suara PDIP pada pilbup Madiun sebesar 41 persen. Karena itu menunjukkan mesin politik partai jalan. [rdk/kun]
Hal tersebut diutarakan BDH saat sosialisasi rekomendasinya dari DPP PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Jatim, di kantor DPC PDI-P Kabupaten Madiun. Hal tersebut berdasarkan capaian saat pelaksanaan pilbub setempat kemarin.
"Saat survei, calon dari PDI Perjuangan hanya 15% sedangkan incumbent sudah 50% lebih. Tapi ternyata saat hari H bisa sampai 41%. Itu capaian yang menunjukkan mesin partai jalan. Bahkan kalau tidak ada ‘kendala teknis’ mungkin sudah menang," ujarnya, Kamis (4/7/2013).
Di hadapan seluruh pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Madiun, BDH meminta warga PDI Perjuangan tidak bersedih hati menyusul kekalahan jagonya. Ia meminta agar warga PDIP Kabupaten Madiun 'membalas dendam' kekalahan itu dengan kemenangan pada pemilihan gubernur mendatang.
"Mari bangun dari kekalahan kemarin. Saat ini sudah saatnya untuk kembali bangkit dan berjuang merebut kemenangan untuk gubernur nanti. Selain itu, masih ada pileg dan pilpres. Warga PDI Perjuangan harus bangkit dan memenangkan pertarungan ini," katanya.
Soal target perolehan suara di Madiun dan sekitarnya, BDH optimistis bisa meraih hingga 65% suara. Selain mesin yang masih panas saat Pilbup Madiun lalu, ia yakin kader PDI Perjuangan bisa menggerakkan massa di seputar Madiun. Bahkan ia tidak gentar meski Madiun merupakan daerah asal bakal calon gubernur incumbent.
Lebih lanjut BDH juga menyatakan saat ini PDI Perjuangan sedang getol mengedukasi masyarakat soal kerawanan politik uang. Ia mengingatkan, masih banyak warga yang mencoblos hanya karena diberi uang sebesar Rp50 ribu oleh tim sukses calon.
"Kalau politik berdasarkan uang, jual beli suara oleh calon dan warga, yang ada hanyalah pemimpin yang bakal korupsi. Dan yang ada adalah pimpinan yang tidak kompeten. Hanya orang berduit yang bisa berkuasa," katanya.
Pada pertemuan di kantor DPC PDIP Kabupaten Madiun ini, BDH mengajak para kader PDIP menyanyikan lagu darah juang sembari mengepalkan tangan kanan. BDH mengaku bangga dengan perolehan suara PDIP pada pilbup Madiun sebesar 41 persen. Karena itu menunjukkan mesin politik partai jalan. [rdk/kun]
Sumber: Beritajatim.com
Tidak ada komentar