Diduga Sopir Mengantuk, Bus Mira Nyungsep
KARANGREJO - Bus Mira tujuan Surabaya - Yogyakarta, nyungsep di Jalan Raya Solo - Maospati tepatnya di Desa Prampelan, Kecamatan Karangrejo sore tadi, Kamis (17/10).
Inatun, 50, penumpang bus Mira mengatakan, kecelakaan yang terjadi pukul 15.30 WIB itu berawal saat bus bernomor polisi (nopol) S 7279 US melaju kencang dari arah Maospati menuju Ngawi.
Diduga sopir bus mengantuk ahirnya bus terpelanting ke kiri hingga masuk sungai sedalam kurang lebih 5 meter. "Saat itu bus melaju kencang dari Maospati. Dan bus jalannya tidak setabil," katanya kepada wartawan.
Saat bus Terbalik dan nyungsep, penumpang langsung panik dan berusaha mengeluarkan diri. "Para penumpang keluar dari belakang. Mereka menendang kaca belakang hingga pecah," ujar miptah, kondektur bus Mira.
Hal ini membuat arus lalu lintas dari arah Maospati menuju Solo sedikit tersendat. Polisi yang berada di lokasi kejadian, berusaha mengurai antrean kendaraan. Karena banyak orang berhenti untuk melihat bangkai bus di tempat kejadian.
Meski tidak ada korban dalam kecelakaan ini, namun belasan orang luka-luka. Para penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Karangrejo, sedangkan 4 lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Soedono Madiun karena mengalami luka serius.
Hingga bangkai bus dievakuasi, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan kepada wartawan. (RUD)
Inatun, 50, penumpang bus Mira mengatakan, kecelakaan yang terjadi pukul 15.30 WIB itu berawal saat bus bernomor polisi (nopol) S 7279 US melaju kencang dari arah Maospati menuju Ngawi.
Diduga sopir bus mengantuk ahirnya bus terpelanting ke kiri hingga masuk sungai sedalam kurang lebih 5 meter. "Saat itu bus melaju kencang dari Maospati. Dan bus jalannya tidak setabil," katanya kepada wartawan.
Saat bus Terbalik dan nyungsep, penumpang langsung panik dan berusaha mengeluarkan diri. "Para penumpang keluar dari belakang. Mereka menendang kaca belakang hingga pecah," ujar miptah, kondektur bus Mira.
Hal ini membuat arus lalu lintas dari arah Maospati menuju Solo sedikit tersendat. Polisi yang berada di lokasi kejadian, berusaha mengurai antrean kendaraan. Karena banyak orang berhenti untuk melihat bangkai bus di tempat kejadian.
Meski tidak ada korban dalam kecelakaan ini, namun belasan orang luka-luka. Para penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Karangrejo, sedangkan 4 lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Soedono Madiun karena mengalami luka serius.
Hingga bangkai bus dievakuasi, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan kepada wartawan. (RUD)
Tidak ada komentar