Kurang Sejengkal Minibus Itu Terperosok ke Jurang
MAGETAN – Sebuah minibus yang dalam perjalanan pulang dari mengantar
pengantin ke Boyolali, mengalami kecelakaan di ruas jalan
Tawangmangu-Sarangan, Sabtu (2/11/2013) pukul 14.30 WIB.
Minibus N 7023 A
tersebut terguling di tikungan tajam, akibat pengemudi gagal menguasai
kendaraannya. Sembilan orang luka berat dan ringan dalam kejadian
tersebut.
Termasuk di antaranya seorang gadis berseragam sekolah yang
mengendarai sepeda motor, terserempet minibus dan terjatuh ke dalam
lereng jurang sedalam tiga meter.
Bahkan, seandainya tidak tertahan oleh patok-patok pengaman di tepi
jalan, minibus tersebut dipastikan juga terjerumus ke dalam jurang yang
kedalaman totalnya mencapai 10 meter. Patok-patok itu hancur, tapi
sanggup menghentikan minibus hanya sejengkal sebelum bibir jurang.
Suko Hadi Utomo (48) warga Joyoasri, Malang, Jawa Timur, pengemudi minibus kepada Soloblitz di tempat kejadian mengatakan, dia dalam perjalanan pulang ke Malang dengan 15 penumpang.
“Di tikungan tiba-tiba rem tidak berfungsi, meski tidak ngebut saya
tidak siap, maka kendaraan menjadi tak terkendali, saya banting setir ke
kanan supaya tidak terperosok ke jurang dan akhirnya terguling,”
ujarnya.
Beruntung, di ruas jalan yang sepi di tengah hutan itu, justru lewat
tiga mobil Badan SAR Nasional dari Semarang. Belasan rescuer segera
memberi pertolongan pertama terhadap para korban dan mengevakuasi ke
rumah sakit di Magetan.
Termasuk, dengan sigap mereka menarik badan minibus dari tepi jurang
dengan derek yang terpasang di mobil dinas Basarnas, lalu menegakkan
minibus sehingga posisi kembali normal.
“Kami sedang dalam perjalanan untuk pengamanan pendakian 1 Sura di
Gunung Lawu. Karena ada informasi dari masyarakat, langsung balik arah
ke sini dan membantu. Kebetulan mobil-mobil ini dilengkapi dengan semua
kebutuhan pertolongan kecelakaan,” tutur Agus Haryono, Kepala Kantor SAR
Semarang.
Sumber: Soloblitz.com
Tidak ada komentar