Berita Magetan Juarai ‘Kampung Pesilat Adventure’

MADIUN - Ajang bergengsi lomba karya penulisan berita ‘Madiun Kampung Pesilat Adventure’, yang diselenggarakan Polres Madiun Kota, resmi berakhir Kamis (5/12) sore. Puncak acara tersebut, ditandai dengan diumumkannya sejumlah pemenang dari sejumlah kategori. Seperti media cetak, elektronik (televisi dan radio) serta media online. ‘’Menetapkan pemenang lomba penulisan karya tulis kategori media online kepada Berita Magetan,’’ ujar Kasubbag Humas Polres Madiun Kota AKP Soedono, Kamis.

Ya, berkat dukungan ribuan pembaca, media online beritamagetan.com, berhasil keluar sebagai pemenang dalam lomba tersebut. Penetapan pemenang itu setelah sebelumnya dilakukan seleksi ketat oleh dewan juri yang dipimpin langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur H Akhmad Munir. Kemenangan beritamagetan.com, sekaligus prestasi setelah berhasil menyisihkan kontestan lainnya. Utamanya dari media nasional. Seperti dari kantor berita LKBN Antara, situs Berita Informasi Nusantara, serta sejumlah media online lainnya.

Rudianto, pemimpin redaksi beritamagetan.com, menerima langsung penghargaan tersebut, yang diserahkan Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun Kolonel Inf Widodo Iryansyah. Trophi dan piala sekaligus bingkisan dari Polres Madiun Kota, meneguhkan eksistensi beritamagetan.com, sebagai situs penyedia layanan informasi bagi masyarakat luas. ‘’Kami patut bersyukur atas penghargaan ini. Meski demikian, penghargaan ini tentu tak lepas dari doa dan dukungan pembaca setia kami di seluruh penjuru nusantara,’’ terang Rudianto yang pada akhir November lalu, berhasil menggapai Puncak Lawu bersama Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo.

Sementara itu, apresiasi diraihnya penghargaan sebagai media online dengan penulisan terbaik itu, juga datang dari Surono, owner situs berita Lintas Daerah yang berpusat di Jakarta. Lintas Daerah merupakan afiliasi dari beritamagetan.com. ‘’Kami bangga dengan keberhasilan ini. Semoga penghargaan ini mampu menjadi pelecut semangat bagi grup kami, untuk mempertahankan dan berprestasi lebih, demi menyuguhkan informasi kepada masyarakat,’’ terang Surono, yang akrab disapa Kang Lintas ini.

Sementara itu, tak hanya kategori online, pemenang kategori media cetak, juga direbut oleh mitra kerja beritamagetan.com, yakni Media Aspirasi. Koran mingguan yang berpusat di Ponorogo ini, mendapat penghargaan sebagai penyuguh berita terbaik kategori media cetak. Keberhasilan Media Aspirasi ini, juga dinilai Imam Mahfudz, GM Media Aspirasi sebagai hal yang cukup prestisius.

Sebab, Media Aspirasi berhasil mengalahkan media lain, utamanya kelas harian. Seperti Jawa Pos Radar Madiun, Harian Memorandum, dan beberapa media lainnya. ‘’Ini hasil kerja keras tim kreatif redaksi Media Aspirasi. Termasuk dukungan dari pembaca, yang seringkali memberikan masukan kepada kami, untuk berbenah lebih baik,’’ terang Imam Mahfudz.

Pemenang lainnya, juga didapat media lainnya. Seperti kategori foto terbaik yang diraih WS Hendro dari Jawa Pos Radar Madiun, dan Heru Kuswanto dari Sakti TV untuk kategori berita televisi. Termasuk kategori pemberitaan media radio yang didapat Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun.

Di sisi lain, penetapan pemenang tersebut, juga diselingi sejumlah kegiatan. Seperti kontes fashion show pesilat, dan peragaan jurus dari sejumlah pesilat lintasperguruan di Madiun. Tak hanya itu, ditetapkan pula Paguyuban Pencak Silat Madiun yang diketuai KRAT H Tarmadji Boedi Harsono, yang juga ketua umum Persaudaraan Setia Hati Terate. Selain itu, pasca ditetapkan, paguyuban tersebut sekaligus menobatkan Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo sebagai warga kehormatan Paguyuban Pencak Silat Madiun. Hadir dalam kesempatan yang dipusatkan di Pasaraya Sri Ratu Madiun itu, Wali Kota Madiun H Bambang Irianto, Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Widodo Iryansyah dan sejumlah muspida Kota Madiun.

Sekadar mengingat, lomba penulisan berita ‘Madiun Kampung Pesilat Adventure’ tersebut, merupakan gagasan Polres Madiun Kota, di bawah komando Kapolresta AKBP Anom Wibowo. Penulisan tersebut, merupakan hasil ‘ekspedisi’ ratusan pesilat di Madiun yang bersama-sama menggapai Puncak Gunung Lawu setinggi 3265 meter dari permukaan laut (DPL), pada 22 November hingga 23 November lalu. (RUD)