Tahun Baru, Tarif Hotel di Magetan Naik 300 Persen


Pengelola hotel, losmen, penginapan, dan homestay di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bakal menaikkan tarif kamar saat libur Natal dan tahun baru 2014. Tidak tanggung-tanggung, lonjakan yang diterapkan berkisar 100-300 persen.

"Yang biasanya Rp 100 ribu bisa Rp 200 ribu per kamar, ada juga yang sebelumnya Rp 250 ribu menjadi Rp 750 per kamar. Tergantung pengelola," kata pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Magetan, Supriyono, Kamis, 19 Desember 2013.

Menurut dia, kenaikan tarif sewa itu hal yang wajar mengingat tingkat kunjungan saat Natal dan tahun baru meningkat signifikan. Saat ini saja, sekitar 660 dari 1.100 kamar di 90 tempat usaha penginapan sudah dipesan. "Kebanyakan di kawasan Telaga Sarangan," ujar Supriyono.

Telaga Sarangan merupakan lokasi wisata andalan di Magetan dan menjadi tujuan utama pengunjung. Lokasinya di kaki Gunung Lawu yang masuk wilayah Kecamatan Plaosan dengan jarak 16 kilometer dari Kota Magetan.

Potensi keindahan alam di Sarangan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tingkat kunjungannya naik saat musim liburan. "Terlebih libur Lebaran dan tahun baru. Dalam dua momentum itu, pengelola hotel selalu menaikkan tarif kamar," ujar Supriyono.

Berbeda dengan di Kabupaten Pacitan, menurut Sekretaris PHRI setempat, Chrismilia Natalia, sebagian besar pengelola hotel di daerah tersebut tidak menaikkan tarif sewa meski terjadi kenaikan pengunjung saat Natal dan tahun baru. "Pengelola hotel banyak yang menggunakan tarif normal."

Di Pacitan terdapat banyak lokasi wisata alam. Di antaranya, Pantai Klayar di Kecamatan Donorojo, Pantai Teleng Ria di Kecamatan Pacitan, Gua Gong di Kecamatan Punung, dan pemandian air hangat di Kecamatan Arjosari.


Sumber : http://www.tempo.co 

Diberdayakan oleh Blogger.