Awas !!!..Jalan Raya Lembeyan Nunggu Korban

foto: jalan raya Lembeyan- Ponorogo

Magetan – Berhati hatilah jika melintas di jalan raya Lembeyan Ponorogo. Pasalnya terdapat puluhan titik titik jalan yang berlubang. Kondisi jalan yang ambles,berlubang dan bergelombang mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Kondisi ini sudah berlangsung berbulan bulan. Ironisnya, hingga saat ini belum ada perhatian dari Dinas PU BMCK Magetan.

 

 Apalagi saat ini sudah musim hujan. Dimana lubang tersebut bisa tergenang air sehingga terlihat tidak berlubang. Hal ini tentu sangat membahayakan pengendara karena bias terjerembab saat melewatinya.   Apalagi bagi pengendara yang tidak biasa melewati jalan raya tersebut. Pun demikian jika malam hari, karena tidak adanya PJU (Penerangan Jalan Umum).

“ Memprihatinkan sekali. Masak sudah berbulan bulan nggak juga diperbaiki. Padahal ini sangat berbahaya sekali,” ujar Nur Huda, warga Parang yang kuliah di Ponorogo. Dirinya menyayangkan sekali kondisi ini. Sebagai jalan kabupaten, mestinya tidak separah ini kondisinya. “ Ini kan jalan kabupaten. Kalau tidak segera diperbaiki,kuatir terjadi kecelakaan disitu. Bias celaka karena kaget menghindari lubang atau terjungkal karena lubang itu,” tambahnya.

Menyikapi masih adanya jalan jalan di Magetan yang rusak, Bupati Magetan Sumantri mengaku hal ini akan menjadi perhatiannya di tahun 2016. Dana puluhan milyar bakal dikucurkan untuk memperbaiki jalan yang rusak di seluruh wilayah Magetan. Baik jalan kabupaten maupun jalan kecamatan.

“ Sudah kita anggarkan.  Tahun depan kita mulai pengerjaannya. Jalan jalan kecamatan akan kita hotmik semua. Saya nggak mau lihat lagi masih ada jalanan di Magetan yang rusak atau berlubang,” ungkap Sumantri, usai sidak ke sejumlah proyek kemarin (Selasa 29/12).    

           

Jika ini benar, tentu membanggakan. Namun niat tersebut harus menunggu di sahkannya APBD 2016. Lalu masih menunggu lagi proses lelang proyek pengerjaannya. Sementara jalan yang berlubang makin melebar. Masyarakat tidak berharap, perbaikan jalan baru dikerjakan  setelah ada korban jiwa. (AK/MK)