Ribuan Warga PSHT Magetan Gelar Doa Bersama Atas Tragedi Surabaya
Magetan-Ribuan warga Persaudaraan Setia hati terate(PSHT) Magetan berkumpul di padepokan PSHT di jalan raya Sukomoro- maospati,kamis(5/10). mereka berasal dari ranting di wilayah kabupaten magetan.anggota PSHT ini berkumpul untuk menggelar doa bersama atas Tragedi yang merenggut nyawa dua anggota Persaudaraan Setia Hati terate(PSHT) di Surabaya pada sabtu,30/9 lalu.
Ketua Koordinator lapangan(Korlap) PSHT magetan, Zakaria mengatakan tujuan doa bersama ini adalah untuk mendoakan dua warga PSHT dari Bojonegoro yang menjadi korban penganiayaan Oknum Bonek yang tidak bertanggung jawab pada sabtu,30/9,lalu.
Dalam sambutannya, pihaknya mengajak kepada seluruh anggota Korlap serta warga PSHT magetan ikut memantau dan mengawal proses hukum yang sedang berjalan agar tidak berhenti di tempat” Ulah Bonek tidak hanya sekali ini saja,sudah banyak kejadian yang sering mereka buat diberbagai tempat, untuk itu kami menghimbau kepada Pihak kepolisian untuk bertindak tegas, kalau bisa Bonek di cekal di luar Surabaya” tegasnya
Dalam sambutannya, pihaknya mengajak kepada seluruh anggota Korlap serta warga PSHT magetan ikut memantau dan mengawal proses hukum yang sedang berjalan agar tidak berhenti di tempat” Ulah Bonek tidak hanya sekali ini saja,sudah banyak kejadian yang sering mereka buat diberbagai tempat, untuk itu kami menghimbau kepada Pihak kepolisian untuk bertindak tegas, kalau bisa Bonek di cekal di luar Surabaya” tegasnya
Sementara itu,ketua cabang PSHT magetan, nanang Budi setiaji,mengimbau agar warga PSHT magetan dalam menyikapinya dengan berjiwa besar kejadian yang menimpa saudaranya,warga Bojonegoro yang menjadi korban penganiayaan Bonek.
Menurutnya, pasti ada rasa marah, dendam di hati para warga PSHT di magetan maupun di luar magetan, karena rasa persaudaraan yang kuat diantara mereka” namun rasa dendam, marah ini tidak akan cukup untuk mengobati luka itu, hanya yang berjiwa besarlah yang mampu mengalahkan ego kita,untuk itu mari belajar berjiwa besar dan kita serahkan proses hukum ini kepada pihak berwajib,agar segera ditangkap dan di proses dengan hukum yang berlaku, dan kita tahu hukum alam akan berlaku pada siapapun” ungkapnya.
Menurutnya, pasti ada rasa marah, dendam di hati para warga PSHT di magetan maupun di luar magetan, karena rasa persaudaraan yang kuat diantara mereka” namun rasa dendam, marah ini tidak akan cukup untuk mengobati luka itu, hanya yang berjiwa besarlah yang mampu mengalahkan ego kita,untuk itu mari belajar berjiwa besar dan kita serahkan proses hukum ini kepada pihak berwajib,agar segera ditangkap dan di proses dengan hukum yang berlaku, dan kita tahu hukum alam akan berlaku pada siapapun” ungkapnya.
Hadir dalam doa bersama di padepokan PSHT cabang magetan,Ketua dewan Pembina, Ketua Cabang,kapolres magetan,ketua Korlap serta seluruh anggota Korlap dan perwakilan pengurus ranting, dan warga .doa bersama yang dimulai pukul 21.00 sampai pukul 23.30 wib ini berlangung Hikmat,di pimpin oleh Kyai haji Hunain, dari Ponpes handurusiah, Nglopang.(Choiri)
