Desak Rehab Cek Dam Jebol
MAGETAN-Komisi D DPRD Magetan mendesak Dinas Pengairan membangun cek dam di sungai Desa Selorejo,Kecamatan Kawedanan.Ini karena kondisinya memprihatinkan.
Jika tidak segera dibangun,dikhawatirkan pada musim penghujan mendatang,kerusakan merembet ke jembatan. 'Cek dam sudah jebol.Sehingga,jembatan di dekat cek dam keberadaannya ikut rawan,'kata Ketua Komisi D, Rinita Sofia Hadi,kepada koran ini,kemarin(2/9).
Itulah sebabnya,Kohong–panggilan Rinita Sofia Hadi-meminta agar Dinas Pengairan melakukan pengecekan.Sekaligus membuat perencanaan pembangunan atau rehab cek dam di Desa Selorejo tersebut.
Menurut dia,saat ini,waktu yang pas karena bersamaan dengan pembahasan perubahan anggaran keuangan(PAK) APBD 2010.'Sehingga,bisa dibangun sebelum musim penghujan,'ujar legislator asal PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya,kata Kohong,Dinas Pengairan sudah membangun jembatan yang lokasinya tak jauh dari cek dam. Jembatan tersebut juga rusak akibat derasnya arus kali selama musim penghujan.
Untuk pembangunan cek dam ini,Kohong memperkirakan dananya berkisar Rp250juta.Dia melihat dana tersebut bisa disusulkan dalam pembahasan PAK APBD 2010 mendatang.'Melihat urgennya rehab cek dam,kami menilai layak masuk PAK APBD,'ujar dia.
Dikatakan,dalam waktu dekat,komisi D akan berdialog dengan Dinas Pengairan terkait dengan fasilitas pengairan yang rusak dan butuh pembenahan secepatnya. Sehingga,di musim penghujan mendatang,kerusakan tidak akan semakin parah.'Tapi,nanti penganggaran rehab atas fasilitas yang rusak tersebut menyesuaikan kekuatan APBD.'
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan atau rehab fasilitas pengairan ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Bupati Sumantri dan Wakil Bupati Samsi. Dituturkan,dalam berbagai kesempatan,Sumantri menegaskan,prioritas pembangunan di bidang pertanian. 'Karena itu,sudah sewajarnya anggaran di bidang pertanian,termasuk pengairan mendapat alokasi lebih besar,'jelas Kohong.(rif/isd)
Sumber : Radarmadiun
Jika tidak segera dibangun,dikhawatirkan pada musim penghujan mendatang,kerusakan merembet ke jembatan. 'Cek dam sudah jebol.Sehingga,jembatan di dekat cek dam keberadaannya ikut rawan,'kata Ketua Komisi D, Rinita Sofia Hadi,kepada koran ini,kemarin(2/9).
Itulah sebabnya,Kohong–panggilan Rinita Sofia Hadi-meminta agar Dinas Pengairan melakukan pengecekan.Sekaligus membuat perencanaan pembangunan atau rehab cek dam di Desa Selorejo tersebut.
Menurut dia,saat ini,waktu yang pas karena bersamaan dengan pembahasan perubahan anggaran keuangan(PAK) APBD 2010.'Sehingga,bisa dibangun sebelum musim penghujan,'ujar legislator asal PDI Perjuangan tersebut.
Sebelumnya,kata Kohong,Dinas Pengairan sudah membangun jembatan yang lokasinya tak jauh dari cek dam. Jembatan tersebut juga rusak akibat derasnya arus kali selama musim penghujan.
Untuk pembangunan cek dam ini,Kohong memperkirakan dananya berkisar Rp250juta.Dia melihat dana tersebut bisa disusulkan dalam pembahasan PAK APBD 2010 mendatang.'Melihat urgennya rehab cek dam,kami menilai layak masuk PAK APBD,'ujar dia.
Dikatakan,dalam waktu dekat,komisi D akan berdialog dengan Dinas Pengairan terkait dengan fasilitas pengairan yang rusak dan butuh pembenahan secepatnya. Sehingga,di musim penghujan mendatang,kerusakan tidak akan semakin parah.'Tapi,nanti penganggaran rehab atas fasilitas yang rusak tersebut menyesuaikan kekuatan APBD.'
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan atau rehab fasilitas pengairan ini sejalan dengan prioritas pemerintahan Bupati Sumantri dan Wakil Bupati Samsi. Dituturkan,dalam berbagai kesempatan,Sumantri menegaskan,prioritas pembangunan di bidang pertanian. 'Karena itu,sudah sewajarnya anggaran di bidang pertanian,termasuk pengairan mendapat alokasi lebih besar,'jelas Kohong.(rif/isd)
Sumber : Radarmadiun
Tidak ada komentar