Belok Mendadak, Motor Ditabrak Bus, 2 Tewas
Dua orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah Bus Mira dengan satu sepeda motor di Jalan Raya Magetan-Ngawi, tepatnya di Desa Maron, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (19/10/2010) pagi. Korban tewas adalah salah satu penumpang bus, Nuh Prayitno, warga Kelurahan-Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, dan pengendara motor, Suparti, warga Desa Pojoksari, Sukomoro, Kabupaten Magetan.
Salah satu korban kecelakaan yang juga penumpang bus, Winarti, mengatakan saat kejadian ia tidak mengetahui secara pasti. Namun, ia sempat mendengar suara keras dan tiba-tiba kondisi bus sudah terguling. “Tahu-tahu bus sudah terguling. Kemudian saya dibantu keluar oleh petugas SPBU melalui kaca jendela depan bus yang sudah hancur,” kata dia yang mengaku beruntung hanya menderita luka memar.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Kepolisian Resor Magetan, yang berada di lokasi kejadian, IPTU Joko Wijanarto, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat bus Mira jurusan Surabaya-Yogya bernomor polisi S 7282 US yang dkemudikan oleh M Ikwan warga Krian, Sidoarjo, melaju kencang dari arah Madiun (timur). Tiba-tiba pengemudi sepeda motor Jupiter bernomor polisi AE 5468 R yang berada didepannya langsung berbelok ke SPBU Karangrejo, tanpa menyalakan lampu sein (samping).
“Bus Mira dengan kecepatan tinggi menghantam motor yang ada di depannya. Bus menabrak karena motor tersebut tiba-tiba belok ke SPBU tanpa menyalakan lampu peringatan akan berbelok,” ujar dia.
Saat ini, kedua jenazah dan beberapa korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan. Sopir bus diamankan di Mapolres Magetan untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga mendatangan satu unit mobil derek untuk mengevakuasi bangkai bus. Karena saat kejadian kondisi bus dalam keadaan terguling dan hampir seluruh kacanya hancur.
Selain itu, akibat kecelakaan ini arus lalu lintas di jalan utama penghubung Madiun-Ngawi sempat terganggu selama beberapa jam.
Jalur Magetan-Ngawi ini tergolong rawan kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalannya yang lurus membuat pengguna jalan cenderung melintas dengan kecepatan tinggi.
Sumber : Surya.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : magetankita.com
Salah satu korban kecelakaan yang juga penumpang bus, Winarti, mengatakan saat kejadian ia tidak mengetahui secara pasti. Namun, ia sempat mendengar suara keras dan tiba-tiba kondisi bus sudah terguling. “Tahu-tahu bus sudah terguling. Kemudian saya dibantu keluar oleh petugas SPBU melalui kaca jendela depan bus yang sudah hancur,” kata dia yang mengaku beruntung hanya menderita luka memar.
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Kepolisian Resor Magetan, yang berada di lokasi kejadian, IPTU Joko Wijanarto, mengatakan, kejadian tersebut bermula saat bus Mira jurusan Surabaya-Yogya bernomor polisi S 7282 US yang dkemudikan oleh M Ikwan warga Krian, Sidoarjo, melaju kencang dari arah Madiun (timur). Tiba-tiba pengemudi sepeda motor Jupiter bernomor polisi AE 5468 R yang berada didepannya langsung berbelok ke SPBU Karangrejo, tanpa menyalakan lampu sein (samping).
“Bus Mira dengan kecepatan tinggi menghantam motor yang ada di depannya. Bus menabrak karena motor tersebut tiba-tiba belok ke SPBU tanpa menyalakan lampu peringatan akan berbelok,” ujar dia.
Saat ini, kedua jenazah dan beberapa korban luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan. Sopir bus diamankan di Mapolres Magetan untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga mendatangan satu unit mobil derek untuk mengevakuasi bangkai bus. Karena saat kejadian kondisi bus dalam keadaan terguling dan hampir seluruh kacanya hancur.
Selain itu, akibat kecelakaan ini arus lalu lintas di jalan utama penghubung Madiun-Ngawi sempat terganggu selama beberapa jam.
Jalur Magetan-Ngawi ini tergolong rawan kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalannya yang lurus membuat pengguna jalan cenderung melintas dengan kecepatan tinggi.
Sumber : Surya.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : magetankita.com
Tidak ada komentar