Swasembada Beras harus Dipertahankan

Anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono meminta agar prestasi yang telah diraih pemerintah, yakni swasembada beras dapat dipertahankan. Harapannya, kebutuhan pangan tidak mengalami kendala meski dunia sedang mengalami krisis pangan. Untuk itu para petani harus menggunakan teknologi tepat guna agar proses produksi, terutama padi.

"Pemerintah, dalam hal ini Presiden sudah banyak melakukan langkah-langkah terkait mempertahankan swasembada beras. Di antaranya PUAP dan kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani," kata Ibas, sapaan akrabnya, saat melakukan kunjungan reses di Dapil VII, Jumat (19/11).

Kedepan, terang Ibas, Indonesia harus bisa berswasembada produk pangan lainnya, seperti jagung dan kedelai. Hal tersebut tidaklah mustahil, mengingat lahan pertanian yang dimiliki kabupaten-kabupaten di daerah pemilihan VII, meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan sangat luas. Namun, harapan tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak.

"Jika petani dapat meningkatkan produksi, otomatis kesejahteraannya juga akan meningkat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibas memberi bantuan kepada 6 Gapoktan (gabungan kelompok tani) di Kabupaten Magetan dan Ponorogo. Masing-masing, mendapat satu unit hand tractor dan alat perontok padi yang serahkan langsung kepada Ketua Gapoktan.

Sementara itu, Zainal Abidin, Ketua Gapoktan Tani Mulyo Kecamatan Lembeyan, Magetan sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berguna untuk para anggotanya. Selain itu, dengan menggunakan peralatan bantuan tersebut, produktivitas akan bertambah. Pasalnya, waktu yang digunakan untuk mengolah sawah dan memproses menjadi gabah kering akan semakin mudah.

"Kalau menggunakan tenaga manusia, membutuhkan waktu lama. Sehingga onglos yang dikelurakan petani pun banyak," katanya.

Diketahui, selain mengunjungi gapoktan di Magetan dan Ponorogo, keesokan harinya Ibas akan mengunjungi Trenggalek dan Ngawi. Kemudian dilanjutkan ke Kabupaten Pacitan.


Sumber : Kabarindonesia.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.