Longsor,Rumah Rusak,Talud Ambrol
MAGETAN-HUJAN deras yang mengguyur Magetan juga mengakibatkan tanah longsor.Ini terjadi di Desa Gonggang dan Kelurahan Poncol,Kecamatan Poncol yang memang merupakan daerah rawan bencana.Akibat kejadian itu,sejumlah bangunan rusak.
Rumah yang rusak di Gonggang milik Sarno,55 tahun, warga RT 4 RW 1.Rumah tersebut terkena longsoran di bagian belakang.Tembok belakang seukuran 3x5 meter rusak berat.Kejadian serupa menimpa rumah milik Kletong,48 tahun,warga RT 6/RW 1.
Masih di Gonggang,talud rumah milik Paijo,60 tahun, warga RT 7/1 juga rusak akibat tertimpa tanah longsor. 'Rata-rata,rumah yang terkena tanah longsor berada di samping tebing,'ujar Camat Poncol Chanif Tri Wahyudi yang memantau beberapa lokasi bencana.
Selain di Gonggang,tanah longsor juga menimpa rumah milik Suwardi di Dusun Jurug,Kelurahan Poncol.Tebing longsor tersebut terjadi sebanyak dua kali,yakni Senin malam(6/12)dan Selasa pagi kemarin(7/12).
Waktu itu,kondisi di kawasan Poncol sedang turun hujan.Tiba-tiba Suwardi dan sekeluarga mendengar suara gemuruh.Ia dan keluarganya sempat keluar rumah lantaran takut dengan kondisi tersebut.
Setelah dirasa aman,Suwardi mengecek kondisi sekitar. Ternyata,suara tersebut berasal dari tebing yang longsor di belakang rumah.Tembok kamar tidur diterjang bambu yang ikut roboh bersama tebing.Dipan kamar dan almari tersebut rusak dan temboknya berantakan.'Saya dan keluarga kaget.Sempat keluar rumah karena takut,' kata Suwardi.
Meski malam hari,Suwardi dan keluarga tetap tidur di rumah tersebut.Tak disangka,longsoran kedua terjadi. Yaitu pada hari Selasa pagi sekitar pukul 07.00. Namun,yang runtuh hanya tanah saja,dan tidak merusakkan apa pun.
Kerusakan juga dialami talud di Desa Sukorejo, tepatnya di jalur jurusan Wonoasri.Talud yang ambrol tersebut dibangun dari dana PNPM senilai Rp50juta. 'Untuk talud yang dibangun dari dana PNPM,kami masih melakukan perhitungan kerugian,'terang Chanif.
Camat Plaosan menghimbau agar warga yang tinggal di tepi tebing,mengungsi di tempat lain yang lokasinya aman.Kalau tidak,diminta warga waspada.'Bagi korban, kami sarankan tinggal di tempat saudara atau tetangga untuk sementara waktu.'(rif)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Rumah yang rusak di Gonggang milik Sarno,55 tahun, warga RT 4 RW 1.Rumah tersebut terkena longsoran di bagian belakang.Tembok belakang seukuran 3x5 meter rusak berat.Kejadian serupa menimpa rumah milik Kletong,48 tahun,warga RT 6/RW 1.
Masih di Gonggang,talud rumah milik Paijo,60 tahun, warga RT 7/1 juga rusak akibat tertimpa tanah longsor. 'Rata-rata,rumah yang terkena tanah longsor berada di samping tebing,'ujar Camat Poncol Chanif Tri Wahyudi yang memantau beberapa lokasi bencana.
Selain di Gonggang,tanah longsor juga menimpa rumah milik Suwardi di Dusun Jurug,Kelurahan Poncol.Tebing longsor tersebut terjadi sebanyak dua kali,yakni Senin malam(6/12)dan Selasa pagi kemarin(7/12).
Waktu itu,kondisi di kawasan Poncol sedang turun hujan.Tiba-tiba Suwardi dan sekeluarga mendengar suara gemuruh.Ia dan keluarganya sempat keluar rumah lantaran takut dengan kondisi tersebut.
Setelah dirasa aman,Suwardi mengecek kondisi sekitar. Ternyata,suara tersebut berasal dari tebing yang longsor di belakang rumah.Tembok kamar tidur diterjang bambu yang ikut roboh bersama tebing.Dipan kamar dan almari tersebut rusak dan temboknya berantakan.'Saya dan keluarga kaget.Sempat keluar rumah karena takut,' kata Suwardi.
Meski malam hari,Suwardi dan keluarga tetap tidur di rumah tersebut.Tak disangka,longsoran kedua terjadi. Yaitu pada hari Selasa pagi sekitar pukul 07.00. Namun,yang runtuh hanya tanah saja,dan tidak merusakkan apa pun.
Kerusakan juga dialami talud di Desa Sukorejo, tepatnya di jalur jurusan Wonoasri.Talud yang ambrol tersebut dibangun dari dana PNPM senilai Rp50juta. 'Untuk talud yang dibangun dari dana PNPM,kami masih melakukan perhitungan kerugian,'terang Chanif.
Camat Plaosan menghimbau agar warga yang tinggal di tepi tebing,mengungsi di tempat lain yang lokasinya aman.Kalau tidak,diminta warga waspada.'Bagi korban, kami sarankan tinggal di tempat saudara atau tetangga untuk sementara waktu.'(rif)
(mbak sri)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar