4 Kandidat Bersaing Ketua BM PAN Jatim
Surabaya (beritajatim.com) - Sebanyak empat kandidat memperebutkan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jatim dalam ajang Muswil di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (30/1/2011).
Mereka adalah M Zainul Luthfie (Sekretaris), Mathlubur Rifa (Wakil Ketua), Indarto (Wakil Sekretaris), dan Chandra HP Kusuma (Wakil Sekretaris). Mereka harus bersaing memperebutkan 514 suara peserta Muswil dari 29 DPD BM PAN se-Jatim.
Ketua BM PAN Jatim Anna Luthfi kepada wartawan seusai pembukaan Muswil yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, seharusnya memang ada 38 DPD yang ikut menghadiri dan memberikan suara dalam Muswil. Tetapi ada sembilan DPD yang dicabut hak suaranya, karena belum menggelar Musda.
"Kesembilan DPD itu adalah Situbondo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Malang Kab, Batu, Kota Kediri dan Probolinggo Kab. Mereka disanksi tidak boleh memberikan hak suara dalam Muswil, jadi hadir hanya dalam kapasitas sebagai peninjau saja," tuturnya.
Informasi yang diperoleh beritajatim.com, Zainul Luthfie lebih berpeluang terpilih karena berhasil meraup dukungan 11 DPD, Mathlubur 8 DPD, Indarto 5 DPD dan Chandra 5 DPD. Bahkan, kabar yang berkembang di arena muswil, ketiga calon selain Zainul akan mengundurkan diri dan pemilihan ketua bisa aklamasi untuk Zainul
Menanggapi isu aklamasi terebut, Anna Luthfi membantahnya dan memastikan kemungkinan aklamasi sangat tipis terjadi. "Keempat kandidat itu sama-sama berpeluang kuat terpilih, jadi tipis kemungkinan aklamasinya," pungkasnya. [tok/but]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrsi Foto : google.com
Mereka adalah M Zainul Luthfie (Sekretaris), Mathlubur Rifa (Wakil Ketua), Indarto (Wakil Sekretaris), dan Chandra HP Kusuma (Wakil Sekretaris). Mereka harus bersaing memperebutkan 514 suara peserta Muswil dari 29 DPD BM PAN se-Jatim.
Ketua BM PAN Jatim Anna Luthfi kepada wartawan seusai pembukaan Muswil yang dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, seharusnya memang ada 38 DPD yang ikut menghadiri dan memberikan suara dalam Muswil. Tetapi ada sembilan DPD yang dicabut hak suaranya, karena belum menggelar Musda.
"Kesembilan DPD itu adalah Situbondo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Malang Kab, Batu, Kota Kediri dan Probolinggo Kab. Mereka disanksi tidak boleh memberikan hak suara dalam Muswil, jadi hadir hanya dalam kapasitas sebagai peninjau saja," tuturnya.
Informasi yang diperoleh beritajatim.com, Zainul Luthfie lebih berpeluang terpilih karena berhasil meraup dukungan 11 DPD, Mathlubur 8 DPD, Indarto 5 DPD dan Chandra 5 DPD. Bahkan, kabar yang berkembang di arena muswil, ketiga calon selain Zainul akan mengundurkan diri dan pemilihan ketua bisa aklamasi untuk Zainul
Menanggapi isu aklamasi terebut, Anna Luthfi membantahnya dan memastikan kemungkinan aklamasi sangat tipis terjadi. "Keempat kandidat itu sama-sama berpeluang kuat terpilih, jadi tipis kemungkinan aklamasinya," pungkasnya. [tok/but]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrsi Foto : google.com
Tidak ada komentar