Sakit Parah, TKW Magetan Dipulangkan
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang berkerja di Arab Saudi terpaksa pulang sebelum habis masa kontrak kerjanya. Pasalnya Sulastri (40) warga Desa Botok, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan menderita sakit di bagian kakinya.
Adik Sulastri, Yayuk, mengatakan, kakaknya tersebut tiba di tanah air hari Kamis (24/2/2011) lalu dan tiba di Magetan pada hari Minggu (27/2/2011). Namun baru dibawa berobat di Rumah Sakit Islam Kota Madiun Kamis (3/3/2011) kemarin.
"Kakak baru masuk di rumah sakit Kamis kemarin setalah dirawat di rumah tidak memberikan hasil. Sebelumnya saat di Arab, Mbak Lastri juga sempat dirawat sampai uang hasil kerjanya habis untuk berobat dan akhirnya ia pulang," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan, Jumat (4/3/2011).
Yayuk menambahkan, kepulangan ibu tiga anak ini dibantu oleh pihak kedutaan Indonesia di Arab Saudi. Dia sebelumnya sempat menginap di tempat temannya sesama TKW tidak jauh dari rumah majikanya.
"Sebenarnya kakak juga sempat diberobatkan oleh majikannya. Tapi karena tidak sembuh ia dipulangkan. Trus tinggal di tempat temannya sampai akhirnya bisa pulang kerumah karena bantuan kedutaan," jelasnya.
Yayuk menjelaskan, dari diagnosa awal dokter RSI, kakaknya yang berangkat pada Februari 2009 ini mengalami penyumbatan darah di sekitar kaki. Akibatnya, di sekitar paha kirinya hingga pinggul mengalami pembengkakan. Dampaknya, Sulastri mengalami kesulitan saat tidur. [rdk/but]
Adik Sulastri, Yayuk, mengatakan, kakaknya tersebut tiba di tanah air hari Kamis (24/2/2011) lalu dan tiba di Magetan pada hari Minggu (27/2/2011). Namun baru dibawa berobat di Rumah Sakit Islam Kota Madiun Kamis (3/3/2011) kemarin.
"Kakak baru masuk di rumah sakit Kamis kemarin setalah dirawat di rumah tidak memberikan hasil. Sebelumnya saat di Arab, Mbak Lastri juga sempat dirawat sampai uang hasil kerjanya habis untuk berobat dan akhirnya ia pulang," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan, Jumat (4/3/2011).
Yayuk menambahkan, kepulangan ibu tiga anak ini dibantu oleh pihak kedutaan Indonesia di Arab Saudi. Dia sebelumnya sempat menginap di tempat temannya sesama TKW tidak jauh dari rumah majikanya.
"Sebenarnya kakak juga sempat diberobatkan oleh majikannya. Tapi karena tidak sembuh ia dipulangkan. Trus tinggal di tempat temannya sampai akhirnya bisa pulang kerumah karena bantuan kedutaan," jelasnya.
Yayuk menjelaskan, dari diagnosa awal dokter RSI, kakaknya yang berangkat pada Februari 2009 ini mengalami penyumbatan darah di sekitar kaki. Akibatnya, di sekitar paha kirinya hingga pinggul mengalami pembengkakan. Dampaknya, Sulastri mengalami kesulitan saat tidur. [rdk/but]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar