Kemudi Direbut Orang Gila, Mobil Masuk Sungai, 8 Orang Luka
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Nganjuk - Madiun, tepatnya Desa Sekar Putih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Mobil Daihatsu Espass menabrak pohon asam lalu terperosok ke dalam sungai, setelah setir mobil direbut salah satu penumpang yang menderita kelainan jiwa.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi pada Jumat (13/5/2011) petang tersebut bermula saat mobil Daihatsu Espass bernomor polisi AG 487 VA yang dikemudikan Saeroji, warga Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, melaju kencang ke arah Kabupaten Magetan. Mobil tersebut sedianya akan mengantarkan 6 orang penumpang yang semuanya mengalami gangguan jiwa untuk berobat.
Sesampainya di lokasi kejadian, tanpa diduga kemudi yang tengah dikendalikan Saeroji direbut oleh Ainur Rofik. Kondisi ini menjadikan laju kendaraan oleng dan menabrak sebuah pohon asam di tepi jalan. Mobil yang sebelumnya melaju kencang baru berhenti setelah terperosok masuk ke dalam sungai dan nyaris terguling.
Akibat kejadian tersebut 7 penumpang dan seorang pengemudinya terluka, 4 diantaranya kritis dan harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Nganjuk untuk mendapatkan penanganan intensif.
"Sopirnya yang parah. Tadi sempet kecepit, tangan dan kakinya sepertinya juga patah," kata Sunyoto, saksi mata yang merupakan warga di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian kecelakaan tersebut langsung dilaporkan oleh warga di sekitar lokasi kejadian ke aparat kepolisian di Mapolres Nganjuk. Setelah dilakukan identifikasi lapangan, bangkai mobil saat ini sudah bisa dievakuasi dan diamankan di Mapolres.
"Kami masih selidiki penyebab kecelakaan ini. Untuk mendukung penyelidikan, bangkai mobil kami amankan dan kami akan mintai keterangan saksi setelah selesai dilakukan perawatan medis," terang Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Arninsi
(bdh/bdh)
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi pada Jumat (13/5/2011) petang tersebut bermula saat mobil Daihatsu Espass bernomor polisi AG 487 VA yang dikemudikan Saeroji, warga Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, melaju kencang ke arah Kabupaten Magetan. Mobil tersebut sedianya akan mengantarkan 6 orang penumpang yang semuanya mengalami gangguan jiwa untuk berobat.
Sesampainya di lokasi kejadian, tanpa diduga kemudi yang tengah dikendalikan Saeroji direbut oleh Ainur Rofik. Kondisi ini menjadikan laju kendaraan oleng dan menabrak sebuah pohon asam di tepi jalan. Mobil yang sebelumnya melaju kencang baru berhenti setelah terperosok masuk ke dalam sungai dan nyaris terguling.
Akibat kejadian tersebut 7 penumpang dan seorang pengemudinya terluka, 4 diantaranya kritis dan harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Nganjuk untuk mendapatkan penanganan intensif.
"Sopirnya yang parah. Tadi sempet kecepit, tangan dan kakinya sepertinya juga patah," kata Sunyoto, saksi mata yang merupakan warga di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian kecelakaan tersebut langsung dilaporkan oleh warga di sekitar lokasi kejadian ke aparat kepolisian di Mapolres Nganjuk. Setelah dilakukan identifikasi lapangan, bangkai mobil saat ini sudah bisa dievakuasi dan diamankan di Mapolres.
"Kami masih selidiki penyebab kecelakaan ini. Untuk mendukung penyelidikan, bangkai mobil kami amankan dan kami akan mintai keterangan saksi setelah selesai dilakukan perawatan medis," terang Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Arninsi
(bdh/bdh)
Sumber : Detik.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar