Tersiram Kopi, Tubuh Balita Asal Magetan Melepuh
Halinza (3), balita asal Kelurahan Sukowinangu, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, tersiram kopi panas saat bermain di rumahnya. Akibatnya, bagian dada dan perutnya melepuh dan mengalami luka bakar.
Kini balita putri pasangan Kuat dan Ikw Wahyu Sulistyani ini, dirawat intensif diruang perawatan Paviliun Wijaya Kusuma dr Sayidiman, Kabupaten Magetan. Tangis balita mungil tersebut sesekali masih terdengar karena luka bakar tujuh persen yang ia terima akibat tersiram kopi panas.
"Pasien ini menderita luka bakar tujuh persen. Luka bakar tersebut akibat tersiram air kopi yang masih panas. Saat ini kami juga memberikan obat-obatan untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi," ujar dokter spesialis anak yang merawat Halinza, Catur Widayat, Jumat (20/5/2011).
Selain memberikan atibiotik dan obat oles pada bagian luka bakarnya, lanjut Catur, pihaknya juga memberikan obat-obatan lainnya agar luka bakar tersebut bisa segera sembuh dan mengering.
Sementara itu, Ike mengatakan, buah hantinya tersebut tersiram kopi panas yang ada di atas meja saat sedang bermain di dalam rumahnya. Saat kejadian Hanlinza sedang bermain sendiri dirumah sedang ia sendiri berada di ruang rumahnya yang lain.
"Pas saya tinggal sebentar tiba-tiba anak saya menangis. Kemudian saya lihat ia berada di dekat meja dan tubuhnya sudah hitam tersiram kopi yang sebelumnya saya taruh di atas meja," ujarnya, sambil mengipasi buah hatinya yang masih terus menagis.
Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua, untuk tidak membiarkan anak maupun saudara kita yang masih kecil bermain sendiri tanpa pengawasa. Pasalnya jika tidak anak kecil yang belum banyak mengerti tersebut bisa bermain hal-hal yang justru membahayakan dirinya sendiri. [rdk/kun]
Kini balita putri pasangan Kuat dan Ikw Wahyu Sulistyani ini, dirawat intensif diruang perawatan Paviliun Wijaya Kusuma dr Sayidiman, Kabupaten Magetan. Tangis balita mungil tersebut sesekali masih terdengar karena luka bakar tujuh persen yang ia terima akibat tersiram kopi panas.
"Pasien ini menderita luka bakar tujuh persen. Luka bakar tersebut akibat tersiram air kopi yang masih panas. Saat ini kami juga memberikan obat-obatan untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi," ujar dokter spesialis anak yang merawat Halinza, Catur Widayat, Jumat (20/5/2011).
Selain memberikan atibiotik dan obat oles pada bagian luka bakarnya, lanjut Catur, pihaknya juga memberikan obat-obatan lainnya agar luka bakar tersebut bisa segera sembuh dan mengering.
Sementara itu, Ike mengatakan, buah hantinya tersebut tersiram kopi panas yang ada di atas meja saat sedang bermain di dalam rumahnya. Saat kejadian Hanlinza sedang bermain sendiri dirumah sedang ia sendiri berada di ruang rumahnya yang lain.
"Pas saya tinggal sebentar tiba-tiba anak saya menangis. Kemudian saya lihat ia berada di dekat meja dan tubuhnya sudah hitam tersiram kopi yang sebelumnya saya taruh di atas meja," ujarnya, sambil mengipasi buah hatinya yang masih terus menagis.
Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua, untuk tidak membiarkan anak maupun saudara kita yang masih kecil bermain sendiri tanpa pengawasa. Pasalnya jika tidak anak kecil yang belum banyak mengerti tersebut bisa bermain hal-hal yang justru membahayakan dirinya sendiri. [rdk/kun]
Sumber : Beritajatim.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar