Bupati Dititipi Anak Masuk RSBI
Sumantri Minta Tahap PPDB Fair
MAGETAN-Menjelang penerimaan anak didik baru(PPDB) tahun 2011/2012 Bupati Magetan Sumantri mem-warning Dinas Pendidikan(Dindik)setempat.Instansi yang mengurus pendidikan ini diminta menekan sekolah agar tahap pendaftaraan dilakukan dengan fair.''Saya sangat berharap sekolah tidak macem-macem,''ujar Sumantri kemarin(16/6).
MAGETAN-Menjelang penerimaan anak didik baru(PPDB) tahun 2011/2012 Bupati Magetan Sumantri mem-warning Dinas Pendidikan(Dindik)setempat.Instansi yang mengurus pendidikan ini diminta menekan sekolah agar tahap pendaftaraan dilakukan dengan fair.''Saya sangat berharap sekolah tidak macem-macem,''ujar Sumantri kemarin(16/6).
Pendaftaran regular akan dimulai 1-5 Juli 2011 mendatang.Sedangkan sekolah RSBI(rintisan sekolah berstandar internasional)saat ini sudah proses pendaftaran hingga tes.''Tolong permudah anak-anak kita yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi,''ungkap bupati.
Meski tidak menyebut secara gamblang,Sumantri ingin pendaftaran sekolah baik SMP maupun SMA negeri berlangsung fair.''Untuk wali murid pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan anak,''terang dia.
Di RSBI,kata Sumantri,kemampuan anak benar-benar dipertaruhkan.Tidak hanya batasan nilai ujian,tapi calon siswa akan menjalani tes yang materinya sesuai dengan standar internasional.''Ada beberapa yang datang ke saya dan minta bantuan.Tapi,tidak mau karena kemampuan anak benar-benar diuji ketika mendaftar di RSBI.''
Tidak hanya itu,bupati juga berharap Dindik agar memberikan kuota kepada sekolah swasta.Sehingga, sekolah swasta bisa hidup dan ikut berperan mencerdaskan generasi masa depan bangsa.''Jangan sampai,sekolah swasta tidak mendapat kuota.Harus dibantu biar tetap hidup,''ungkap Sumantri.
Bupati berharap agar lulusan SMP maupun MTs tidak putus sekolah.''Target saya,semua lulusan SMP sederajat meneruskan pendidikan ke jenjang SMA sederajat.Sehingga program wajib belajar 12 tahun akan tercapai,''jelas dia.
Kecuali itu,bupati juga meminta kepada perangkat desa agar menyisir anak usia sekolah.Ini agar jangan ada anak usia sekolah,yang tidak bisa melanjutkan pendidikan lantaran keterbatasan ekonomi.
''Peran kepala desa dan perangkat desa sangat vital untuk menelusuri anak lulusan SD maupun SMP untuk didorong melanjutkan pendidikan.''(rif/sat)
Sumber : radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar