Listrik Byar Pet,Pedagang Rugi
Sering Terjadi di Pasar Sayur Magetan
MAGETAN-Pedagang pasar sayur Magetan mengeluh. Pasalnya,aliran listrik di kompleks pasar tradisional terbesar di Magetan itu sering mati alias byar pet. ''Kadang,waktu subuh mati.Tapi,tidak segera diperbaiki.Sehingga,pedagang berjualan dengan kondisi gelap,''kata sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sayur (PPPS)Magetan Azis kemarin(16/6).
MAGETAN-Pedagang pasar sayur Magetan mengeluh. Pasalnya,aliran listrik di kompleks pasar tradisional terbesar di Magetan itu sering mati alias byar pet. ''Kadang,waktu subuh mati.Tapi,tidak segera diperbaiki.Sehingga,pedagang berjualan dengan kondisi gelap,''kata sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Sayur (PPPS)Magetan Azis kemarin(16/6).
Sebelumnya,pelayanan kelistrikan di pasar sayur tidak begitu ada masalah.Untuk iuran listrik,pedagang membayar secara ikhlas.Penanganan kerusakan listrik dilakukan satpam pasar sayur.Namun,begitu ada larangan ditangani security,justru penanganan kerusakan sering terlambat.
''Padahal,pedagang amat butuh listrik.Apalagi,pada jam-jam setelah subuh.Mulai jam empat hingga pukul enam pagi.Kalau pada jam-jam seperti itu listrik mati tentu pedagang dirugikan,''ungkap Azis kepada koran ini.
Jika listrik mati pada pukul 04.00 sampai dengan pukul 06.00,Azis memperkirakan omzet perdagangan di pasar sayur tereduksi sangat besar.Jumlahnya bisa senilai Rp 100 juta hanya gara-gara listrik byar pet dan tidak segera ditangani.
Azis berharap,penanganan kerusakan listrik di pasar sayur dilakukan dengan cepat.Sehingga,ketika listrik byar pet tidak mengganggu aktivitas pedagang pasar. ''Listrik ini amat vital bagi kami terutama saat buka pasar waktu subuh.''
Kepala Dinas Pasar Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(DPPKAD)Mei Sugihartini mengatakan saat ini pengelolaan pasar ada pada kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.''Jadi kewenangan ada di Indag(Dinas Perindustrian dan Perdagangan,Red),'' kilahnya.(rif/sat)
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar