Janda Tua Gantung Diri
Ada Kejanggalan pada Jasadnya
MAGETAN-Andik S,pemuda belasan tahun itu kaget bukan kepalang.Sekitar pukul 17.00,ketika pulang dari bermain,remaja itu menemukan neneknya Suparmi tewas mengenaskan.Perempuan 60 tahun itu,gantung diri di pintu rumah keluarga Andik,RT 03/RW 01 Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo,Magetan,kemarin(28/6).
Informasinya,Andik yang tak lain cucu Suparmi itu akan masuk rumah.Namun,pintu depan tertutup rapat.Pemuda 16 tahun ini lantas mencoba masuk rumah lewat pintu samping.Dia terkejut lantaran melihat sesosok jasad tergantung di pintu dengan seutas tampar.
Andik lantas memberitahukan kepada tetangga di kanan kiri.Kabar tersebut langsung membuat warga sekitar heboh.Kemudian,warga pun melapor ke Mapolsek Ngariboyo.Yusuf,tetangga korban,menuturkan saat warga datang posisi jenazah Suparmi sudah tidak tergantung. ''Ketika tetangga datang,mbah Parmi sudah diturunkan,''ungkapnya.
Menurut Pujono,perangkat desa setempat,nenek Suparmi ini seorang janda.Dia baru dua bulan tinggal di Mojopurno.Sebelumnya,dia bermukim di Kota Madiun. Setelah rumahnya digusur Pemkot Madiun,dia pun pulang ke tempat kelahirannya.Pujono juga mengaku tidak tahu alasan yang menyebabkan sang nenek nekat bunuh diri.
Dari hasil olah TKP tim dari Polsek Ngariboyo dan Polres Magetan,serta tim medis Puskesmas Ngariboyo, dugaan sementra korban tewas karena gantung diri. Namun,ada sejumlah kejanggalan dari peristiwa tersebut.Di antaranya lidah korban tidak menjulur, matanya hitam tidak seperti biasanya orang gantung diri.Juga tidak ada kotoran atau air seni korban yang keluar.
Kapolsek Ngariboyo AKP Sunarta mendampingi Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono menyatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.Termasuk memintai keterangan terhadap saksi-saksi serta keluarga korban. ''Kami belum bisa menyimpulkan penyebab bunuh diri ini.Dugaan sementara,korban tewas gantung diri,'' ungkap kapolsek saat dikofirmasi kemarin (29/6). (rif/sat)
Sumber : Radar Madiun
Sumber ilustrasi Foto : Google
MAGETAN-Andik S,pemuda belasan tahun itu kaget bukan kepalang.Sekitar pukul 17.00,ketika pulang dari bermain,remaja itu menemukan neneknya Suparmi tewas mengenaskan.Perempuan 60 tahun itu,gantung diri di pintu rumah keluarga Andik,RT 03/RW 01 Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo,Magetan,kemarin(28/6).
Informasinya,Andik yang tak lain cucu Suparmi itu akan masuk rumah.Namun,pintu depan tertutup rapat.Pemuda 16 tahun ini lantas mencoba masuk rumah lewat pintu samping.Dia terkejut lantaran melihat sesosok jasad tergantung di pintu dengan seutas tampar.
Andik lantas memberitahukan kepada tetangga di kanan kiri.Kabar tersebut langsung membuat warga sekitar heboh.Kemudian,warga pun melapor ke Mapolsek Ngariboyo.Yusuf,tetangga korban,menuturkan saat warga datang posisi jenazah Suparmi sudah tidak tergantung. ''Ketika tetangga datang,mbah Parmi sudah diturunkan,''ungkapnya.
Menurut Pujono,perangkat desa setempat,nenek Suparmi ini seorang janda.Dia baru dua bulan tinggal di Mojopurno.Sebelumnya,dia bermukim di Kota Madiun. Setelah rumahnya digusur Pemkot Madiun,dia pun pulang ke tempat kelahirannya.Pujono juga mengaku tidak tahu alasan yang menyebabkan sang nenek nekat bunuh diri.
Dari hasil olah TKP tim dari Polsek Ngariboyo dan Polres Magetan,serta tim medis Puskesmas Ngariboyo, dugaan sementra korban tewas karena gantung diri. Namun,ada sejumlah kejanggalan dari peristiwa tersebut.Di antaranya lidah korban tidak menjulur, matanya hitam tidak seperti biasanya orang gantung diri.Juga tidak ada kotoran atau air seni korban yang keluar.
Kapolsek Ngariboyo AKP Sunarta mendampingi Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono menyatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.Termasuk memintai keterangan terhadap saksi-saksi serta keluarga korban. ''Kami belum bisa menyimpulkan penyebab bunuh diri ini.Dugaan sementara,korban tewas gantung diri,'' ungkap kapolsek saat dikofirmasi kemarin (29/6). (rif/sat)
Sumber : Radar Madiun
Sumber ilustrasi Foto : Google
Tidak ada komentar