Puluhan Komputer Sekolah Raib Dicuri
Maling Obok-obok SMA Sukomoro dan SMK Bendo
MAGETAN-Aksi pencurian komputer di sekolah kembali kambuh.Kali ini,yang diobok-obok maling itu adalah SMA Negeri Sukomoro.Puluhan unit perangkat lunak milik sekolah di desa Kedungguwo itu amblas diembat kawanan pencuri yang diduga spesialis komputer.
MAGETAN-Aksi pencurian komputer di sekolah kembali kambuh.Kali ini,yang diobok-obok maling itu adalah SMA Negeri Sukomoro.Puluhan unit perangkat lunak milik sekolah di desa Kedungguwo itu amblas diembat kawanan pencuri yang diduga spesialis komputer.
Dari perkiraan awal,akibat pencurian tersebut,SMA Negeri Sukomoro menderita kerugian sekitar Rp100 juta. Maling yang diduga beraksi pada Minggu dinihari(19/6) tersebut berhasil menggondol berbagai perangkat lunak. Di antaranya,37 unit CPU,memori,motherboard,prosesor, hard disk,dan CD room.
Maling yang diduga lebih dari satu orang itu juga menggasak satu unit LCD monitor merk Acer.Lalu,satu unit LCD proyektor merk BenQ dan satu hard disk merek Seageat 80 G.Sedangkan casing komputer ditinggal begitu saja lantaran dianggap bukan barang berharga. ''Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian,pencuri memanfaatkan kelengahan penjaga sekolah.Diduga aksinya dilakukan dinihari,''terang Kapolres AKBP Awi Setiyono,kemarin(19/6).
Aksi pencurian puluhan komputer di SMA Negeri Sukomoro tersebut,kali pertama diketahui oleh Warjan,warga sekitar.Pagi itu,sekitar pukul 06.00,Warjan akan menggembala kambing di belakang gedung sekolah.
Dia melihat ada perangkat komputer,kabel maupun casing yang berserakan di halaman belakang.Tepatnya di sebelah selatan toilet.Begitu tahu barang mencurigakan tersebut,Warjan lantas member tahu Subari,sekuriti SMA Negeri Sukomoro.
Ketika itu,Subari sedang istirahat di ruang tata usaha.Setelah menerima laporan dari Warjan,dia lantas mengecek kondisi ruang laboratorium yang letaknya tidak jauh.Subari memastikan apakah benar maling telah mengobok-obok lab komputer.
Ternyata benar,37 unit komputer di ruang tersebut sudah amblas.Padahal,saat dia patrol semalam, kondisinya masih aman-aman saja.Subari lantas melaporkan kejadian tersebut kepada guru dan kepala SMA Negeri Sukomoro melalui telepon.Dia juga melapor ke Mapolsek Sukomoro.Tak berapa lama,guru dan kepala sekolah serta polisi dari Polsek dan Mapolres tiba di SMA Negeri Sukomoro.
Dari penyelidikan,diketahui bahwa maling masuk ke ruang laboratorium komputer lewat jendela.Dari jejak yang ditinggalkan,pencuri sebelumnya mencongkel jendela menggunakan obeng atau linggis.Kemudian, teralis yang di jendela dilepas.
Setelah itu,komputer lantas dibawa di belakang sekolah di dekat toilet untuk dipreteli.Komponen yang penting dan laku dijual lantas diambil.Sedangkan casing komputer ditinggal begitu saja.
Sebelumnya,aksi pencurian komputer juga menimpa SMK Negeri Bendo pada Sabtu(18/6)lalu.Menurut kepala sekolah Eko Supriyanto,yang dimaling itu ada 10 unit CPU dan beberapa komponen penting perangkat lunak.
Aksi pencurian tersebut diketahui Sabtu pagi. Diperkirakan,kerugian uang mencapai Rp20juta.Di SMK Bendo,kawanan maling juga lewat melalui jendela. Pencuri juga mencongkel teralis besi yang menjadi pengaman ruangan komputer.''Ada kemungkinan,pelakunya sama(antara SMK Bendo dan SMA Sukomoro,Red).Kami akan menyelidiki lebih dalam guna mengungkap aksi pencurian komputer ini,''kata kapolres.(rif/isd)
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrtasi Foto : google.com
Tidak ada komentar