Truk Gilas 2 Motor Berhenti di Lampu Merah
Diduga, kecelakaan itu disebabkan truk gandeng yang mengangkut ampas tebu itu mengalami rem blong. Akibatnya, kedua motor yang berhenti di pertigaan lampu merah, digilas.
Sopir truk yang diketahui bernama Suko (70), warga Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang berserta keneknya berhasil melarikan diri dengan naik bus antarkota antarprovinsi sesaat setelah kecelakaan.
Korban tewas adalah Sutikno (43) warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi yang mengendarai motor Honda Revo bernopol AE 4105 JU. Korban tewas karena kepalanya pecah tergilas truk. Jenazah Sutikno kemudian dilarikan ke kamar mayat RSUP dr Soedono Madiun. Sedangkan istri Sutikno, Sunarni (37), dan korban luka lainnya, Suratno (41), warga Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun yang mengendarai motor Honda Supra nopol AE 4994 AG, masih dalam perawatan di rumah sakit yang sama.
Menurut informasi di lokasi kejadian, kedua motor nahas itu awalnya berhenti saat lampu merah di Jl Kolonel Marhadi. Namun, tanpa sebab yang jelas dari arah belakang, yakni Madiun menuju Magetan, truk gandeng itu langsung nyelonong dan menggilas kedua motor. Salah satu motor korban kemudian terseret hingga 50 meter dan motor lainnya terlempar.
Salah satu saksi mata, Joko (47) mengatakan, saat itu ia berada di dalam rumahnya dan mendengar benturan keras. Saat bergegas keluar rumah, ia mendapati korban sudah tergeletak di pinggir dan tengah jalan dengan kondisi berlumuran darah.
“Sopir truk yang memarkir kendaraan di depan rumah saya, sudah tak ada. Kata orang-orang sudah lari naik bus yang baru melintas,” terangnya kepada Surya, Sabtu (25/6).
Sedangkan, saksi mata lainnya, Parlan (51) menjelaskan, pasangan suami istri yang menjadi korban itu, sudah berhenti saat lampu merah. Namun, saat lampu hijau tinggal beberapa detik, truk menggilas motor pasutri dan motor yang ada di samping pasutri itu.
Kecelakaan di jalur padat itu sempat menimbulkan kemacetan sepanjang hampir 2 kilometer dari arah Kota Madiun.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Sujud, menegaskan pihaknya masih melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban selamat, untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah mengantongi identitas sopir dan kenek truk yang melarikan diri.
“Masih dalam penyelidikan dan sopir masih dalam pengejaran, sementara truknya ditinggal di TKP,” tandasnya. wan
Sumber : Surya
Sumber ilustrasi Foto : google
Tidak ada komentar