Pendaki Gunung Jatuh ke Jurang
Magetan - (Senin, 26.09.2011) Seorang pendaki Gunung Lawu di Kabupaten Magetan, Jawa Timur Minggu kemarin ditemukan tewas terperosok kedalam jurang sedalam 50 meter. Sedangkan seorang pendaki lain dalam satu rombongan serta seorang tim SAR dari Saka Bhayangkara terluka. Evakuasi jenazah dan korban luka yang dilakukan tim SAR dan warga setempat mengalami kesulitan dan memakan waktu cukup lama lantaran lokasi kejadian berupa berbukit turun naik.
Korban tewas adalah Kalana Riski, 17 tahun, pelajar SMK Al Islam, warga Desa Joyodiningratan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Ia tewas mengenaskan dalam posisi kepalanya menancap pada akar pohon besar. Hal itu diduga akibat korban terperosok dan terjatuh ke dalam jurang, hingga kepalanya tertancap pada akar pohon.
Sedangkan dua korban lainnya masing-masing Mohamad Yasir, 16 tahun, warga Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, yang mengalami patah kaki dan tangan, dan seorang anggota tim SAR Saka Bhayangkara bernama Fendi, 16 tahun, warga kecamatan Kawedanan, Magetan, yang mengalami bocor kepalanya akibat tertimpa batu gunung.
Para pendaki yang berjumlah 6 orang itu bermaksud mencapai Argo Lawu, yakni puncak gunung Lawu yang berketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut. Mereka masuk lewat daerah Cemoro Sewu.
Saat berada di wilayah Tirto Gumarang, rombongan ini sudah diperingatkan sejumlah warga dan pendaki lain agar jangan melewati jalur tersebut. Namun mereka nekat hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
Mengetahui teman mereka mengalami kecelakaan, rombongan pendaki itu segera kembali dan melaporkan musibah ini kepada anggota tim SAR yang berjaga di pos pendakian Cemoro Sewu.
Untuk keperluan penyelidikan, polisi mengirim jasad korban tewas ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sayidiman, Magetan. Dua orang korban luka juga dirawat di rumah sakit yang sama. Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolsian Polres Magetan. (Bambang Tjuk Winarno/Sup)
Sumber : indosiar
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Korban tewas adalah Kalana Riski, 17 tahun, pelajar SMK Al Islam, warga Desa Joyodiningratan, Kecamatan Serengan, Surakarta. Ia tewas mengenaskan dalam posisi kepalanya menancap pada akar pohon besar. Hal itu diduga akibat korban terperosok dan terjatuh ke dalam jurang, hingga kepalanya tertancap pada akar pohon.
Sedangkan dua korban lainnya masing-masing Mohamad Yasir, 16 tahun, warga Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, yang mengalami patah kaki dan tangan, dan seorang anggota tim SAR Saka Bhayangkara bernama Fendi, 16 tahun, warga kecamatan Kawedanan, Magetan, yang mengalami bocor kepalanya akibat tertimpa batu gunung.
Para pendaki yang berjumlah 6 orang itu bermaksud mencapai Argo Lawu, yakni puncak gunung Lawu yang berketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut. Mereka masuk lewat daerah Cemoro Sewu.
Saat berada di wilayah Tirto Gumarang, rombongan ini sudah diperingatkan sejumlah warga dan pendaki lain agar jangan melewati jalur tersebut. Namun mereka nekat hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
Mengetahui teman mereka mengalami kecelakaan, rombongan pendaki itu segera kembali dan melaporkan musibah ini kepada anggota tim SAR yang berjaga di pos pendakian Cemoro Sewu.
Untuk keperluan penyelidikan, polisi mengirim jasad korban tewas ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Sayidiman, Magetan. Dua orang korban luka juga dirawat di rumah sakit yang sama. Kasus ini masih dalam penanganan aparat kepolsian Polres Magetan. (Bambang Tjuk Winarno/Sup)
Sumber : indosiar
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar