Terkendala Hujan DPU Tak Mau Tahu

MAGETAN-Hujan yang mulai mengguyur sejak beberapa hari terakhir dikhawatirkan berdampak pada molornya pengerjaan sejumlah proyek fisik.Tak terkecuali empat jembatan yang kini tengah dibangun di beberapa titik. 

Jembatan Plosotinil,misalnya.Proyek yang menelan anggaran DAK 2011 sebesar Rp1,3miliar itu pun terkendala curah hujan yang cukup tinggi.''Kalau hujan ya otomatis pekerjaan berhenti,nunggu terang.Kalau cuaca terang,kami kerjakan kebut dengan 35 pekerja,'' kata Sutrisno,mandor CV Awan Indah,rekanan pelaksana pembangunan jembatan itu,kemarin(4/11).

Dia pesimistis proyek jalan penghubung Magetan-Ngawi via Kecamatan Panekan itu bisa rampung sebelum deadline akhir Desember tahun ini.''Mungkin kami akan mengajukan perpanjangan kontrak pengerjaan,''tuturnya kepada koran ini.

Sementara,pihak Dinas Pekerjaan Umum(DPU)seolah tak mau tahu dengan kendala cuaca tersebut.''Hujan memang kendala,tapi itu mutlak tanggungjawab rekanan.Dan, wajib selesai akhir Desember.Kalau tidak,tetap kami denda sesuai aturan,''tegas Kepala DPU Magetan Bambang Setiawan.

Menurut Bambang,dalam sebuah pengerjaan proyek, hal-hal yang dikategorikan keadaan force majure atau kejadian luar biasa adalah bencana alam dan kebakaran. Karena itu,jika proyek molor dengan alasan hujan,kata dia,sepenuhnya merupakan tanggungjawab rekanan.

Apalagi,lanjut Bambang,proses pengerjaan jembatan tersebut sejauh ini tidak ada kendala berarti.Dia mencontohkan kondisi konstruksi bawah,sudah dipastikan sempurna.Dan,saat ini dalam proses pengerukan dan pembesian plat jembatan.''Selama tidak ada perpanjangan,kalau proyek tidak selesai ya tetap ada denda.Hujan bukan alasan untuk bisa molor dari jadwal perjanjian,''tandasnya.

Bambang menambahkan,dalam proses pengerjaan proyek jembatan,termasuk Plosotinil,ada beberapa tahapan yang dilalui.Berawal dari pengesahan DPA pada rentang Januari-Februari.Kemudian perencanaan sekitar 1,5 bulan dan masuk tahap lelang selama 1,5 bulan.Setelah itu keluar SPMK dan proses pembangunan baru dilakukan antara lima hingga enam bulan.

Selain jembatan Plosotinil,proyek serupa yang kini dikebut adalah pengecoran dan pengeringan median jembatan gantung di Kecamatan Barat,pengamanan pondasi dan abdomen jembatan Gandong 3 di Kecamatan Kota, pelebaran jembatan Bedoyo di Trosono,Kecamatan Parang, serta pembangunan kanal di Kecamatan Takera.



Diberdayakan oleh Blogger.