Toriqoh Sathariyah Magetan Salat Ied Hari Ini
Magetan - Ribuan umat Islam Toriqoh Sathariyah di Magetan, baru melakukan solat Idul Adha, Selasa (8/11/2011) pagi tadi. Solat tersebut diantaranya dilakukan di Masjid Al Mutaqin Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.
Kyai Jamiran Imam Salat Idul Adha saat ditemui usai salat mengatakan, penetapan 10 Dzulqijah kali ini memang lebih lambat 2 hari jika dibanding penetapan oleh pemerintah yang jatuh pada Minggu (6/11/2011) kemarin.
"Penetapan Idul Adha kami memang lebih lambat dua hari dari pemerintah. Karena penetapan ini berdasarkan hasil Rukyat yang dilakukan oleh para ulama Toriqot Sathariyah yang ada di beberapa tempat," ujar Kyai Jamiran, pada detiksurabaya.com.
Usai melakukan salat Idul Adha ratusan jamaah melakukan penyembelihan hewan qurban di halaman Masjid Al Mutaqin. Dalam qurban kali ini mereka menyembelih 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Salah satu jamaah, Sukimun, mengaku perbedaan ini bukan merupakan masalah jadi tidak perlu dipermasalahkan. Dan ia merasa bahagian karena tahun ini ia bisa melakukann ibadah qurban satu ekor sapi.
"Perbedaaan pentapa hari ini bukan masalah jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan karena ibadah solat hubungannya langsung dengan Allah SWT. Tapi yang jelas saya senang bisa berqurban dan berbagi dengan yang lain," ujarnya.
Di Kabupaten Magetan, pengikut aliran Toriqoh Sathariyah memiliki 10.000 lebih jamaah. Jumlah tersebut melakukan solat Idul Adha secara bersamaan di 7 tepat berbeda.Kyai Jamiran Imam Salat Idul Adha saat ditemui usai salat mengatakan, penetapan 10 Dzulqijah kali ini memang lebih lambat 2 hari jika dibanding penetapan oleh pemerintah yang jatuh pada Minggu (6/11/2011) kemarin.
"Penetapan Idul Adha kami memang lebih lambat dua hari dari pemerintah. Karena penetapan ini berdasarkan hasil Rukyat yang dilakukan oleh para ulama Toriqot Sathariyah yang ada di beberapa tempat," ujar Kyai Jamiran, pada detiksurabaya.com.
Usai melakukan salat Idul Adha ratusan jamaah melakukan penyembelihan hewan qurban di halaman Masjid Al Mutaqin. Dalam qurban kali ini mereka menyembelih 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Salah satu jamaah, Sukimun, mengaku perbedaan ini bukan merupakan masalah jadi tidak perlu dipermasalahkan. Dan ia merasa bahagian karena tahun ini ia bisa melakukann ibadah qurban satu ekor sapi.
"Perbedaaan pentapa hari ini bukan masalah jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan karena ibadah solat hubungannya langsung dengan Allah SWT. Tapi yang jelas saya senang bisa berqurban dan berbagi dengan yang lain," ujarnya.
Sumber : Detik.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar