Kakek Tewas Membusuk
MAGETAN - Keheningan Desa Genengan, Kecamatan Kawedanan, Magetan, pagi kemarin (29/11) mendadak berubah gempar. Itu setelah Sunarto, 80, warga setempat, ditemukan tewas dalam keadaan tertelungkup di kamar mandi tanpa busana. Diduga, mayat pria yang lama hidup sebatang kara ini sudah membusuk selama dua hari.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat Kamiran, tetangga korban, curiga lantaran sejak Minggu (27/11) lalu, Sunarto tak pernah ke luar rumah. ‘’Akhirnya sekitar pukul 08.00 tadi, saya laporan kepada Pak Kades,’’ kata Kamiran.
Bersama kades, Kamiran lantas masuk ke rumah Mbah Sunarto. Ternyata korban diketahui sudah tak bernyawa di kamar mandi. Keduanya kemudian melapor ke Polsek Kawedanan hingga akhirnya tim polsek dan tim identifikasi Polres Magetan turun ke lokasi. ‘’Saya terakhir melihat korban pada hari Minggu lalu. Saya lihat dia membeli obat sakit kepala,’’ terangnya. Usai dilakukan identifikasi, mayat Mbah Sunarto dimakamkan oleh tetangganya.
Dia menduga, kakek malang itu meninggal sejak Minggu sore lalu. Namun, tak ada tetangga yang mengetahuinya. ‘’Rumahnya dan pekarangannya memang cukup besar. Tapi korban sudah lama hidup sendiri. Ya memang tidak punya istri dan anak. Saudara-saudaranya juga tidak ada,’’ ungkapnya.
Dari penuturan tetangga sekitar, korban diketahui seperti mengidap gangguan jiwa. Seringkali marah-marah kepada tetangga tanpa sebab jelas. ‘’Informasinya, korban itu dulu pernah kerja di Jepang lama. Buktinya, di dalam rumah ada motor kawak buatan Jepang yang seringkali ditawar tapi tidak dilepas,’’ ungkap Kamiran.
Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Puryanto mengatakan, dari hasil identifikasi dan pemeriksaan petugas puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. ‘’Artinya, kesimpulan awal korban memang murni mengalami kecelakaan hingga tewas di kamar mandi. Jidatnya sampai luka, kemungkinan saking kerasnya membentur lantai,’’ terang Puryanto.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat Kamiran, tetangga korban, curiga lantaran sejak Minggu (27/11) lalu, Sunarto tak pernah ke luar rumah. ‘’Akhirnya sekitar pukul 08.00 tadi, saya laporan kepada Pak Kades,’’ kata Kamiran.
Bersama kades, Kamiran lantas masuk ke rumah Mbah Sunarto. Ternyata korban diketahui sudah tak bernyawa di kamar mandi. Keduanya kemudian melapor ke Polsek Kawedanan hingga akhirnya tim polsek dan tim identifikasi Polres Magetan turun ke lokasi. ‘’Saya terakhir melihat korban pada hari Minggu lalu. Saya lihat dia membeli obat sakit kepala,’’ terangnya. Usai dilakukan identifikasi, mayat Mbah Sunarto dimakamkan oleh tetangganya.
Dia menduga, kakek malang itu meninggal sejak Minggu sore lalu. Namun, tak ada tetangga yang mengetahuinya. ‘’Rumahnya dan pekarangannya memang cukup besar. Tapi korban sudah lama hidup sendiri. Ya memang tidak punya istri dan anak. Saudara-saudaranya juga tidak ada,’’ ungkapnya.
Dari penuturan tetangga sekitar, korban diketahui seperti mengidap gangguan jiwa. Seringkali marah-marah kepada tetangga tanpa sebab jelas. ‘’Informasinya, korban itu dulu pernah kerja di Jepang lama. Buktinya, di dalam rumah ada motor kawak buatan Jepang yang seringkali ditawar tapi tidak dilepas,’’ ungkap Kamiran.
Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Puryanto mengatakan, dari hasil identifikasi dan pemeriksaan petugas puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. ‘’Artinya, kesimpulan awal korban memang murni mengalami kecelakaan hingga tewas di kamar mandi. Jidatnya sampai luka, kemungkinan saking kerasnya membentur lantai,’’ terang Puryanto.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar