Makam Pejuang Terpaksa Dipindah
MAGETAN- Pembangunan trotoar jalan Karangsono-Tebon
di Kecamatan Barat akhirnya memakan ‘tumbal’. Makam Katiran, seorang
pejuang agresi militer Belanda II, terpaksa dipindahkan. Makam yang
berada tepat di pertigaan jalan Tebon-Karangsono dan Karangsono-Teguhan
itu dipindahkan ke Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat. ” Karena tidak
warga sekitar yang tak berarti melakukan pemindahan , akhirnya
diupayakan pemindahan itu bersama tim kami. Dan syukur semua lancar . Pihak ahli waris juga tidak mempermasalahkan,” Kata Mochtar Wahid,
Pejabat pelaksana teknis kegiatan DPU Magetan, kemarin (14/12).
Sebelum makam dipindah, tim bersama sejumlah warga setempat melakukan
doa bersama. “Ya tidak asal pindah saja. Kami tetap mengutamakan
kearifan lokal,” terangnya.
Mochtar menuturkan, kelak kelak diseitar petilasan pemakaman itu akan
diberi semacam prasasti. Ditambahkannya, upaya pemindahan makam
tersebut sengaja dilakukan demi pengerjaan proyek pembangunan trotoar
jalan Karangsono-Tebon.
Rencananya, terkait pembangunan trotoar itu, dilakukan pula
penggusuran beberapa lapak semipermanen. Dan, pihak DPU menegaskan tidak
ada biaya ganti rugi lantaran lahan merupakan milik daerah.
Sumber : Radarmagetan.wordpress.com
Sumber Ilustrai Foto : Google.com