Sarangan Macet
MAGETAN - Musim liburan telah tiba. Dan itu berdampak sekali dengan jumlah pengunjung Telaga Sarangan, Magetan. Apalagi tahun ini libur Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan musim libur sekolah.
Tidak hanya pengunjung saja yang membeludak, penginapan dan hotel di kawasan Wisata Sarangan juga fully booking 4 Januari mendatang. Ini karena banyak wisatawan yang memesan kamar jauh hari sebelum liburan. ‘’Dibanding tahun lalu, ada peningkatan jumlah pengunjung. Hampir 100 persen. Rata-rata mereka memesan kamar sejak sebulan yang lalu,’’ kata Tyas Riani salah seorang resepsionis hotel di kawasan wisata Sarangan, kemarin (25/12)
Tyas menyebutkan sepekan terakhir ada kenaikan jumlah kunjungan di Telaga Sarangan. Dari sekitar 29 kamar dan delapan diantaranya villa, semua sudah di pesan tamu. Meski ada kenaikan harga sewa kamar sekitar 20-100 persen, namun itu tidak menyurutkan wisatawan untuk menyewa kamar. ‘’Untuk villa yang berisi dua kamar hari biasa sekitar Rp 700 ribu. Tapi saat ini harganya sudah Rp 1,4 juta,’’ terangnya.
Berbeda dengan Siran, salah soerang resepsionis hotel lain. Menurutnya meski sudah penuh namun pihak hotelnya tetap menyediakan bad tambahan dengan tarif Rp 75 ribu semalam. Ini diberlakukan karena dari 83 kamar yang ada tidak mampu menampung jumlah pengunjung secara keseluruhan. ‘’Kami menyediakan 20 ekstra bed, agar tidak mengecewakan tamu,’’ tambahnya.
Penuhnya tingkat hunian hotel di kawasan Sarangan itu selain karena musim liburan juga indahnya panorama alam. Juga ada beberapa wahana yang bisa digunakan untuk relaksasi Moment seperti itulah yang membuat Wahyudi Nurdianto, wisatawan asal Surabaya rela memesan kamar hingga tiga hari. ‘’Sudah menjadi agenda rutin tiap akhir tahun kami berlibur, dan ini kunjungan kedua,’’ terang Wahyudi.
Sementara, Panjang Suhartojo, koordinator Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Jatim Barat membenarkan jika prosentase jumlah kunjungan di Sarangan meningkat. Selain karena Telaga Sarangan satu-satunya tempat yang memiliki panorama bagus di kawasan Jatim bagian barat. Dan keadaan yang selalu kondusif membuat kawasan itu selalu ramai dikunjungi wisatawan. ‘’Memang dibanding tahun lalu, tahun ini ada peningkatan yang signifikan,’’ terangnya.
Namun, lanjutnya, hal itu tidak dibarengi dengan perbaikan kondisi jalan di sekitar telaga. Sehingga perlu adanya sebuah terobosan untuk mengurai kemacetan dari kendaran pribadi wisatawan. Ini lanjutnya untuk kenyamanan pengunjung. ‘’Itu perlu pembenahan agar bisa mengurai kemacetan,’’ paparnya.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Tidak hanya pengunjung saja yang membeludak, penginapan dan hotel di kawasan Wisata Sarangan juga fully booking 4 Januari mendatang. Ini karena banyak wisatawan yang memesan kamar jauh hari sebelum liburan. ‘’Dibanding tahun lalu, ada peningkatan jumlah pengunjung. Hampir 100 persen. Rata-rata mereka memesan kamar sejak sebulan yang lalu,’’ kata Tyas Riani salah seorang resepsionis hotel di kawasan wisata Sarangan, kemarin (25/12)
Tyas menyebutkan sepekan terakhir ada kenaikan jumlah kunjungan di Telaga Sarangan. Dari sekitar 29 kamar dan delapan diantaranya villa, semua sudah di pesan tamu. Meski ada kenaikan harga sewa kamar sekitar 20-100 persen, namun itu tidak menyurutkan wisatawan untuk menyewa kamar. ‘’Untuk villa yang berisi dua kamar hari biasa sekitar Rp 700 ribu. Tapi saat ini harganya sudah Rp 1,4 juta,’’ terangnya.
Berbeda dengan Siran, salah soerang resepsionis hotel lain. Menurutnya meski sudah penuh namun pihak hotelnya tetap menyediakan bad tambahan dengan tarif Rp 75 ribu semalam. Ini diberlakukan karena dari 83 kamar yang ada tidak mampu menampung jumlah pengunjung secara keseluruhan. ‘’Kami menyediakan 20 ekstra bed, agar tidak mengecewakan tamu,’’ tambahnya.
Penuhnya tingkat hunian hotel di kawasan Sarangan itu selain karena musim liburan juga indahnya panorama alam. Juga ada beberapa wahana yang bisa digunakan untuk relaksasi Moment seperti itulah yang membuat Wahyudi Nurdianto, wisatawan asal Surabaya rela memesan kamar hingga tiga hari. ‘’Sudah menjadi agenda rutin tiap akhir tahun kami berlibur, dan ini kunjungan kedua,’’ terang Wahyudi.
Sementara, Panjang Suhartojo, koordinator Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Jatim Barat membenarkan jika prosentase jumlah kunjungan di Sarangan meningkat. Selain karena Telaga Sarangan satu-satunya tempat yang memiliki panorama bagus di kawasan Jatim bagian barat. Dan keadaan yang selalu kondusif membuat kawasan itu selalu ramai dikunjungi wisatawan. ‘’Memang dibanding tahun lalu, tahun ini ada peningkatan yang signifikan,’’ terangnya.
Namun, lanjutnya, hal itu tidak dibarengi dengan perbaikan kondisi jalan di sekitar telaga. Sehingga perlu adanya sebuah terobosan untuk mengurai kemacetan dari kendaran pribadi wisatawan. Ini lanjutnya untuk kenyamanan pengunjung. ‘’Itu perlu pembenahan agar bisa mengurai kemacetan,’’ paparnya.
Sumber : Radarmadiun.co.id
Tidak ada komentar