Dahlan Iskan Pulang Kampung Naik GEA Inka Besok
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ingin menjajal mobil GEA buatan PT Industri Kereta Api (Inka). Dahlan dijadwalkan berkunjung ke pabrik PT Inka di Kota Madiun, Jumat, 13 Januari 2012.
“Pak Dahlan sendiri yang minta ingin naik GEA dari Inka ke PSM Magetan. Kami ngikuti saja,” ujar Koordinator Hubungan Masyarakat PT Inka, Fathor Rasyid, Kamis, 12 Januari 2012.
PSM adalah Pondok Sabilul Muttaqin yang berada di Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. PSM punya kedekatan hubungan dengan keluarga besar Dahlan Iskan di Magetan. Kunjungannya di pabrik PT Inka sekalian dimanfaatkan Dahlan untuk pulang kampung.
Dahlan ingin tahu bagaimana spesifikasi dan kualitas mobil GEA di tengah isu kebangkitan mobil nasional. “Mobil GEA sebenarnya sudah lama dibuat para teknisi PT Inka. Mobil ini bermesin 650 cc,” ujar Fathor menjelaskan.
Sejumlah institusi pemerintah dan perusahaan swasta sudah pernah memesan dan menggunakan GEA untuk keperluan angkutan terbatas di lingkup internal perusahaan karena daya jelajahnya yang terbatas.
Pada Oktober 2011, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memesan 50 unit mobil toko (Moko) buatan Inka. Moko merupakan modifikasi mobil GEA dengan bak terbuka yang digunakan untuk keperluan angkutan barang. Hingga 2012, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan memesan sampai 250 unit Moko.
Sementara itu, bekas Menteri Perindustrian dan Menteri Riset dan Teknologi, Rahardi Ramelan, mengatakan Inka sangat prospek untuk ikut mengembangkan mobil nasional. “Inka punya fasilitas manufacturing yang luar biasa. Membuat kereta dan bus saja sudah bisa, apalagi mobil,” kata salah satu pendiri Inka ini saat mengunjungi pabrik PT Inka baru-baru ini.
Rahardi menyambut baik momen kebangkitan mobil nasional yang dimulai dengan kemunculan mobil Esemka. “Ini harus kita dorong bersama, baik oleh masyarakat dan pemerintah. SDM kita mampu kok,” ujarnya.
Sumber : Tempo.co
“Pak Dahlan sendiri yang minta ingin naik GEA dari Inka ke PSM Magetan. Kami ngikuti saja,” ujar Koordinator Hubungan Masyarakat PT Inka, Fathor Rasyid, Kamis, 12 Januari 2012.
PSM adalah Pondok Sabilul Muttaqin yang berada di Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. PSM punya kedekatan hubungan dengan keluarga besar Dahlan Iskan di Magetan. Kunjungannya di pabrik PT Inka sekalian dimanfaatkan Dahlan untuk pulang kampung.
Dahlan ingin tahu bagaimana spesifikasi dan kualitas mobil GEA di tengah isu kebangkitan mobil nasional. “Mobil GEA sebenarnya sudah lama dibuat para teknisi PT Inka. Mobil ini bermesin 650 cc,” ujar Fathor menjelaskan.
Sejumlah institusi pemerintah dan perusahaan swasta sudah pernah memesan dan menggunakan GEA untuk keperluan angkutan terbatas di lingkup internal perusahaan karena daya jelajahnya yang terbatas.
Pada Oktober 2011, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memesan 50 unit mobil toko (Moko) buatan Inka. Moko merupakan modifikasi mobil GEA dengan bak terbuka yang digunakan untuk keperluan angkutan barang. Hingga 2012, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan memesan sampai 250 unit Moko.
Sementara itu, bekas Menteri Perindustrian dan Menteri Riset dan Teknologi, Rahardi Ramelan, mengatakan Inka sangat prospek untuk ikut mengembangkan mobil nasional. “Inka punya fasilitas manufacturing yang luar biasa. Membuat kereta dan bus saja sudah bisa, apalagi mobil,” kata salah satu pendiri Inka ini saat mengunjungi pabrik PT Inka baru-baru ini.
Rahardi menyambut baik momen kebangkitan mobil nasional yang dimulai dengan kemunculan mobil Esemka. “Ini harus kita dorong bersama, baik oleh masyarakat dan pemerintah. SDM kita mampu kok,” ujarnya.
Sumber : Tempo.co