Jembatan Penghubung Berlubang
SIDOREJO-Malam tahun baru Sabtu (31/12) lalu
ternyata tak hanya meminta ‘tumbal’ talud Jalan Purubaya I, di Kelurahan
Tawanganom, Magetan. Sebuah jembatan penghubung desa di kawasan Dusun
Blogan, Desa Sambirobyong, Kecamatan Sidorejo pun juga ikut ambrol
sebagian lantaran di gerus arus sungai setempat.
Hal itu seolah menambah daftar panjang pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) setempat dalam pengelolaan infrastruktur daerah. “Kejadiannya
(jembatan ambrol) itu malam pergantian tahun. Saat itu kan hujan deras,
jadinya memang tanah penyangga jembatan tidak kuat,” kata Parni, warga
setempat, kemarin (4/1).
Menurutnya, keberadaan jembatan itu sangatlah vital. Setidaknya,
jalan itu menjadi akses bagi warga Desa Sambirobyong menuju desa-desa
lainnya di Kecamatan Sidorejo. Seperti menuju Dusun Durenan. “Biasanya
jalan ini seringkali di lewati mobil-mobil pikap dan truk. Tapi sejak
bolong, ya tidak ada yang berani. Apalagi kalau malam juga seringkali pengendara metor harus ekstra hati-hati,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Sambirobyong, Endah Chairuliawati mengaku jika
keberadaan jembatan itu memang cukup vital. Setidaknya, saat ini
pihaknya sudah mengusulkan pembangunan kembali jembatan menurut warga
sudah di bangun sejak 1975 silam itu. “Dan sudah di lakukan pantauan
dari pihak kecamatan. Yang jelas kami upayakan itu bisa di renovasi
secepatnya,” ungkap wanita yang akrab di sapa Ruli ini.
Dari pantauan, jembatan bolong tersebut saat ini sekitarnya di beri
pembatas oleh warga setempat. Yakni berupa balok kayu, termasuk pot
bunga bahkan jemuran baju.
Sumber : Radarmagetan.wordpress.com