Pasar Parang Jadi Tempat Pacaran
Sumarno menuturkan, muda-mudi itu berasal dari luar desanya. Biasanya mereka datang bergerombol dengan berboncengan sepeda motor antara pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Menurutnya, bocah belasan tahun itu menuju kelorong yang berada didalam pasar. Namun, dia tidak tahu lebih banyak apa yang dilakukan remaja yang dimabuk asmara itu. “Kalau nggak percaya coba nanti sore kesini, setiap hari banyak yang pacaran di sini,” ungkapnya.
Sementara, salah seorang perangkat Desa Parang yang meminta namanya tidak disebutkan menuturkan, warga mulai resah dengan adanya fenomena itu. Ini karena banyaknya anak muda yang bermain di Lokasi Pasar Parang dan Berteriak-teriak membuat suasana tidak nyaman, dan mengganggu ketenangan.
Perempuan 45 tahun ini menuding hal itu karena pasar yang dirintis pembangunannya sejak empat tahun lalu itu tidak kunjung jadi. Padahal sudah miliaran rupiah digelontorkan untuk bengunan itu. Warga khawatir jika bangunan itu tidak segera dirampungkan akan menjadi angker dan kualitas bangunan semakin menurun.
“Kalau dibiarkan terus bangunan nya ya semakin rusak eman-eman biayanya besar,” terangnya.
Selain digunakan untuk ajang pacaran, lanjut perempuan berambut seleher itu, dijalan tembus itu kerap digunakan untuk ajang balap liar, sehingga banyak warga yang takut melintas dilokasi itu. “Mulai pukul 17.00 WIB, nggak ada yang berani lewat,” terangnya.
AKP Daeng Winarto, Kapolsek Parang dikonfirmasi menuturkan tidak menampik fenomena itu. Namun, muda-mudi itu hanya nongkrong dipinggir jalan tembus dan di teras toko. Selain itu hanya malam-malam tertentu lokasi itu dijadikan ajang pacaran. Yakni setiap malam minggu dan dihari libur, mereka hanya nongkrong saja,” terangnya.
Sumber : Radarmagetan.wordpress.com
Sumber Ilustrasi Foto : Google.com
Tidak ada komentar