Tahun Naga Air, Dahlan Iskan Diramal Kian Moncer
Dahlan Iskan yang diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar semakin mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Popularitasnya diprediksi tetap moncer di tahun Naga Air seiring dengan gencarnya isu pencalonannya sebagai Presiden RI ke-7.
“Akan banyak rancangan atau gagasan yang dibuatnya untuk Indonesia di tahun Naga Air. Dia akan tetap populer,” kata ahli fengshui Xiangyi saat ditemui di kediamannya di kawasan Pluit, Kamis, 19 Januari 2012 lalu.
Posisi Dahlan sebagai Menteri BUMN, menurut Xiangyi, aman meskipun ada beberapa orang yang cemburu padanya. Bahkan, ada orang yang tak suka padanya akan mempermasalahkan satu atau dua perjanjian. “Tapi dia bisa mengatasinya,” ujarnya.
Dahlan yang lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 17 Agustus 1951 secara perhitungan tanggalan Cina memiliki shio kelinci. “Di tahun Naga Air ini akan tetap bagus keberuntungannya,” kata Xiangyi.
Saat warga Tionghoa merayakan tahun baru imlek, Dahlan yang pernah tinggal di Cina juga ikut merayakannya bersama keluarganya di Surabaya. Ia berencana mengunjungi keluarga di Surabaya dan bagi-bagi angpao kepada anak-anak kecil dari saudara dan kerabatnya. Tak hanya itu, ia juga akan menghadiri perayaan Imlek dengan masyarakat Islam Tionghoa di Surabaya.
Sumber : Tempo.co
“Akan banyak rancangan atau gagasan yang dibuatnya untuk Indonesia di tahun Naga Air. Dia akan tetap populer,” kata ahli fengshui Xiangyi saat ditemui di kediamannya di kawasan Pluit, Kamis, 19 Januari 2012 lalu.
Posisi Dahlan sebagai Menteri BUMN, menurut Xiangyi, aman meskipun ada beberapa orang yang cemburu padanya. Bahkan, ada orang yang tak suka padanya akan mempermasalahkan satu atau dua perjanjian. “Tapi dia bisa mengatasinya,” ujarnya.
Dahlan yang lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 17 Agustus 1951 secara perhitungan tanggalan Cina memiliki shio kelinci. “Di tahun Naga Air ini akan tetap bagus keberuntungannya,” kata Xiangyi.
Saat warga Tionghoa merayakan tahun baru imlek, Dahlan yang pernah tinggal di Cina juga ikut merayakannya bersama keluarganya di Surabaya. Ia berencana mengunjungi keluarga di Surabaya dan bagi-bagi angpao kepada anak-anak kecil dari saudara dan kerabatnya. Tak hanya itu, ia juga akan menghadiri perayaan Imlek dengan masyarakat Islam Tionghoa di Surabaya.
Sumber : Tempo.co